Karakteristik Fisikokimia dan Daya Terima Selai Dewandaru (Eugenia uniflora L.) pada Tingkat Kematangan Buah Berbeda

Isi Artikel Utama

Wiwik Endah Rahayu
Irna Dwi Destiana
Yanisa Andriani Sasmita

Abstrak

Buah dewandaru adalah buah yang belum banyak diolah secara maksimal. Pengolahan buah dewandaru sebagai selai merupakan salah satu alternatif dalam menambah diversifikasi produk buah dewandaru dalam meningkatkan daya jualnya. Tingkat kematangan buah dewandaru merupakan salah satu faktor keberhasilan dalam pembuatan selai buah dewandaru. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh perbedaan tingkat kematangan buah dewandaru terhadap karakterisitik fisik, kimia, daya terima pada pembuatan selai buah dewandaru. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan tingkat kematangan yang berbeda yaitu buah berwarna kuning P1: (±26-50%), P2: oranye (±51-75%) dan P3: merah (±76-100%) dengan 3 kali ulangan. Parameter yang diuji yaitu karakterisitik fisik (daya oles dan sineresis), kimia (kadar air, derajat keasaman (pH), kadar gula, Total Asam Tertitrasi (TAT) dan kadar vitamin C) serta daya terima kesukaan selai buah dewandaru. Data dianalisis menggunakan ANOVA, dilanjutkan analisis DMRT taraf signifikan (P kurang dari 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan tingkat kematangan buah dewandaru berpengaruh nyata terhadap karakteristik fisik (daya oles, sineresis), kimia (kadar gula, vitamin C) dan daya terima (warna), tetapi tidak berpengaruh nyata pada karakteristik kimia (kadar air, nilai pH, TAT) dan daya terima (aroma, rasa dan tekstur) selai buah dewandaru yang dihasilkan. Tingkat kematangan terbaik dalam pembuatan selai dewandaru yaitu pada kematangan merah (±76-100%).

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Bagian
Articles
Biografi Penulis

Wiwik Endah Rahayu, Politeknik Negeri Subang

Jurusan Agroindustri

Irna Dwi Destiana, Politeknik Negeri Subang

Jurusan Agroindustri

Yanisa Andriani Sasmita, Politeknik Negeri Subang

Jurusan Agroindustri

Referensi

Agustina, W. W., & Handayani, N. M. (2016). Pengaruh Penambahan Wortel (Daucus Carota) Terhadap Karakteristik Sensorik Dan Fisikokimia Selai Buah Naga Merah (Hyloreceus Polyrhizuz). 1(1).

Amelia, O., Astuti, S., & Zulferiyenni. (2016). Pengaruh Penambahan Pektin Dan Sukrosa Terhadap Sifat Kimia Dan Sensori Selai Jambu Biji Merah (Psidium Guajava L.). Prosisding Seminar Nasional Pengembangan Teknologi Pertanian, September, 149–159.

AOAC. (2006). Ascorbic Acid In Vitamin Preparations And Juices 2,6 Dichloroindophenol Titrimetric Method. Official Method Of Analysis 0f Aoac International, Aoac Offic(45.1.14), 1–2.

Asri, N. K. T., Devi, M., & Soekopitojo, S. (2021). Effect Of Drying On Antioxidant Capacity, Sugar Content, Water Content, Physical And Organoleptic Properties Of Dried Candied Dewandaru Fruit (Eugeia Uniflora L.). Journal Of Physics: Conference Series, 1882(1).

Bagetti, M., Facco, E. M. P., Piccolo, J., Hirsch, G. E., Rodriguez-Amaya, D., Kobori, C. N., Vizzotto, M., & Emanuelli, T. (2011). Physicochemical Characterization And Antioxidant Capacity Of Pitanga Fruits (Eugenia Uniflora L.). Ciência E Tecnologia De Alimentos, 31(1), 147–154.

Becker, F. G., Cleary, M., Team, R. M., Holtermann, H., The, D., Agenda, N., Science, P., Sk, S. K., Hinnebusch, R., Hinnebusch A, R., Rabinovich, I., Olmert, Y., Uld,. U., Lq, V., Frxqwu, W. K. H., Zklfk, E., Edvhg, L. V, Wkh, R. Q., … . (20. Food Chemistry. In S. D. K. L. Parkin & O. R. Fennema (Eds.), Syria Studies (4th Ed., Vol. 7, Issue 1).

Costa, D. P., Filho,., Passos, Ferri, P. H., Silva, M. Do R. R., Seraphinc, J. C., Ferri, And P. H., Do Rosário R. Silva, M., Seraphin, J. C., & Ferri, P. H. (2010). Influence Of Fruit Biotypes On The Chemical Composition And Antifungal Activity Of. J. Braz. Chem. Soc, 21(5), 851–858.

Elga Renjana. (2020). Dewandaru (Eugenia Uniflora L.), Buah Legendaris Yang Sarat Mitologi Di Pegunungan Kawi. Warta Kebun Raya, 18(1), 2–8.

Fathurohman, F., & Sobari, E. (2016). Strategi Pengembangan Kinerja Sdm Gugus Perwakilan Pemilik Ternak Spr Cinagarabogo Subang (Tinjauan Teori Dan Aplikasi). Jurnal Dimensia, 13(2), 67–92.

Fidelis, E. M., Savall, A. S. P., De Oliveira Pereira, F., Quines, C. B., Ávila, D. S., & Pinton, S. (2022). Pitanga (Eugenia Uniflora L.) As A Source Of Bioactive Compounds For Health Benefits: A Review. Arabian Journal Of Chemistry, 15(4).

Gonçalves Brasileiro, B., Ramos Pizziolo, V., Soares Raslan, D., Mashrouah Jamal, C., & Silveira, D. (2006). Antimicrobial And Cytotoxic Activities Screening Of Some Brazilian Medicinal Plants Used In Governador Valadares District. Revista Brasileira De CienciasFarmaceuticas/Brazilian Journal Of Pharmaceutical Sciences, 42(2), 195–202.

Handoyo, Alvina, Suseno, & Putut, T. I. (2021). Pengaruh Konsentrasi Carboxymethyl Cellulose (Cmc) Terhadap Sifat Fisikokimia Dan Organoleptik Selai Kopi Dengan Carrier Labu Kuning (Curcubita Moschata Duchesne). Jurnal Teknologi Pangan Dan Gizi, 20(2), 169–174.

Muchtadi, Sugiyono, & Ayustaningwarno, Dan F. (2011). Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan (Issue November).

Munarti. (2011). Pengaruh Tingkat Kematangan Mangga Golek ( Mangifera Indica L.) Terhadap Kualitas Vitamin C Dari Selai Yang Dihasilkan.

Nascimento, G.G.F., Locatelli, J.L., Freitas, P.C., and Silva, G.L. 2006. Antibacterial Activity Of Plant Extracts and Phytochemicals On Antibiotic-Resistant Bacteria. Brazilian J. Microbiol. 31: 247-256.

Novi, H. B. (2009). Pengaruh Konsentrasi Gula Dan Campuran Sari Buah (Markisa, Wortel Dan Jeruk) Terhadap Mutu Serbuk Minuman Penyegar.

Nuh, M. (2017). Pengaruh Suhu Dan Lama Eksatraksi Terhadap Mutu Pektin Kulit Pisang Kepok. Wahana Inovasi, 6(2), 144–148.

Prasetyo, B. B. (2014). Penambahan Cmc (Carboxy Methyl Cellulose) Pada Pembuatan Minuman Madu Sari Buah Jambu Merah (Psidium Guajava) Ditinjau Dari Ph, Viskositas, Total Kapang Dan Mutu Organoleptik. 10–41.

Ridawati. (2014). Analisis Penggunaan Buah Dewandaru (Eugenia Uniflora) Pada Produk Minuman Serbuk Effervescent. Seminar Nasional Fmipa-Ut, 129–138.

Setyaningsih, D., Apriyanto, A., & Sari, M. P. (2010). Analisis Sensori. Ipb Press.

Slamet, S. (1997). Prosedur Analisis Untuk Bahan Makanan Dan Pertanian. Yogyakarta.

Sriharyati, Nur Latifah, E. B. (2013). Ikarakteristik Sifat Fisikokimia Dan Organoleptik Selai Labu Air (Lagenaria Siceraria) Terhadap Berbagai Konsentrasi Cmc (Carboxy Methyl Cellulos). 4, 14–16.

Standardisasi Nasional B. (2006). Penentuan Kadar Air Pada Produk Perikanan.

Wati, L. R., Kumalasari, I. D., & Sari, M. (2021). Lembaran Dengan Penambahan Jeruk Kalamansi ( Citrofortunella Microcarpa ) Physical Characteristics And Sensoric Acceptance Of Jam Sheet With Addition Of Kalamansi Orange ( Citrofortunella Microcarpa ). 11(2), 82–91.

Yulistiani, R., Murtiningsih, & Mahmud, M. (2013). Peran Pektin Dan Sukrosa Pada Selai Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas L). Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 5(2), 114–120. Http://Ejournal.Upnjatim.Ac.Id/Index.Php/Teknologi-Pangan/Article/View/410/311