Orientasi Tafsir Tarbawi/Pendidikan : Ayat-Ayat Pendidikan dalam Kurikulum Merdeka dan Penerapannya di Kelas X SMA
Isi Artikel Utama
Abstrak
Kurikulum Merdeka adalah konsep pendidikan yang memberikan kebebasan kepada guru untuk merancang pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan siswa. Ayat-ayat pendidikan dalam Al-Qur’an menjadi landasan nilai-nilai yang terkandung dalam Kurikulum Merdeka. Melalui studi kasus, penelitian ini mendokumentasikan penerapan ayat-ayat pendidikan di sekolah SMA dan menunjukkan dampak positifnya terhadap motivasi belajar siswa, pemahaman mendalam, dan perkembangan karakter. Dalam konteks Kurikulum Merdeka, penerapan ayat-ayat pendidikan menjadi elemen penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan mendukung pengembangan generasi yang beriman, berpengetahuan, dan berakhlak mulia. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakan dengan menggunakan metode tafsir tematik (maudhu’i), yaitu mengumpulkan ayat-ayat Al-Qur’an, melakukan analisis dengan tafsir tahlili lalu menarik kesimpulan. Hasil studi kasus yang disajikan dalam penelitian ini mendukung pengamatan bahwa penerapan ayat-ayat pendidikan dalam Kurikulum Merdeka menghasilkan dampak positif. Siswa lebih termotivasi, terlibat aktif dalam pembelajaran, dan mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang materi pelajaran. Selain itu, nilai-nilai etika dan moral juga ditingkatkan, membantu siswa menjadi individu yang berakhlak mulia
Unduhan
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Referensi
Abdul, G. w. (2005). Tafsir Sosial. Yogyakarta: EL-SAQ Press.
Al-hamdi, A. (2020). Filsafat Pendidiakan Islam: telaah terhadap Ayat-Ayat Pendidikan AlQuran. Tarbawi: Jurnall Keilmuan Pendidikan, 4.
al-Maraghi, A. M. (1992). Tafsir Al-Maraghi (Vol. 1). Semarang: CV Toha Putra Senmarng.
Aneka Ragam Makalah. (2013). Retrieved october 22, 2023, from Sumber informasi dan Ilmu pengetahuan belajar dalam persfektif AlQuran dan Hadits: WW. Google
Angga, e. (2013). Komparasi Implementasi Kurikulum 2013. 6.
Ar_rifai, M. N. (2012). RingkasanTafir Ibnu kastsir jilid 4. Jakarta: Gema Insani.
Erfan Muktasim Billah, M. (2021). Merdeka Belajar Dalam perspektif. Jurnal Tinta, 3.
Hardianti, M. (2021). Tafsiralquran.ID. Retrieved October 22, 2023, from Tafsiralquran.ID.
Herlambang, V. s. (2020). Urgensi merdeka Belajar Di Era Revolusi Industri 4.0 Dan Tantangan Society 5.0.
Ibnu Katsir Abul Fida Ismail Al-Iman, I. (2006). Tafsir Ibn Kasir (Vol. 4). Bandung: Sinar Baru, Al-Gesindo.
Ishma Shafiyatu sa'diyah, e. a. (2023). Implementasi Kurikuilum Merdeka Belajar jenjang SMA. Khazanah Multidisiplin, 4.
Kebudayaan, D. P. (2021). Pedoman Pelaksana Kurikulum merdeka. Kemdikbud.
Kemdikbud. (2020). Panduan pelaksana pembelajaran Aktif dalam Kuriulum Merdeka. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Kemenag.go.id, Q. (2023, October 22). Quran Kemenag.go.id. Retrieved from https://quran.kemenag.go.id/surah/17
Kementerian Pendidikan, K. R. (2022). 2023, (2022). Kurikulum Merdeka sebagai opsi satuan Pendidikan dalam rangka pemulihan pembelajaran tahun. 2022 s.d. 2024. Retrieved from https://kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id/detail-ikm/.
Keputusan Menteri Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran. (2023). Khazanah Multidisiplin, 4.
Kholiq., A. (1999). Pemikiran Pendidikan Islam, ed by Ruswan thoyib and Darmu'in. Yogyakarta: Pustaka Pajar.
Kusnohadi, W. (2020). LPMP Jawa Timur, Esensi Merdeka belajar yang Sebenarnya. Retrieved October 22, 2023, from https//lpmptjatim.kemendikbud.go.id/site/detilpost/esensi-merdeka-belajar-yangsebenarnya
Kusnohadi, W. (2022). KOmparasi Kurikulum Merdeka Belajar Dan al-quran surat Al baqarah Ayat 31. 11. doi:https//doi.org/10.5443/juw
Margiono, e. a. (2007). Pendidikan Agama Islam 1. Jakarta: Yudhnistira.
Meldasari, R. (2019). Analisis Kebijakan merdeka Belajar Sebagai Strategi penongkatan Mutu pendidikan. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam.
Mua'malah, K. (2020). Merdeka Belajar Sebagai Metode pendidikan Islam Dan Politik Perubahan (Analisis pemikiran KH. Hamim Toha Dzazuli. Jurnal Tawadhu, 4.
Mubarakfury, S. S. (2012). Tafsir Ibnu Katsir. Bandung: Sygma creative Media.
Mukhid, A. (2016). Konsep Pendidikan Karakter Dalam Al-Quran. Jurnal Nuansa, 13.
Nasional, D. P. (2004). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Depdiknas.
Nurlela. (2021). Merdeka belajar Dalam Perspektif Pendidikan dan Implementasinya Di SMK Islam Insan Mulia. . Tadarus Tarbawy, 3.
Permendikbud No. 4 Tahun 2019 Tentag Implementasi Kurikulum Merdeka. (2019).
Ramayulis. (2022). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia.
SASONO, A. (1998). Solusi Islam Atas Problematika Umat (ekonomi Pendidikan dan Dakwah). Jakarta: Gema Insani Press.
Shihab, M. Q. (1992). Membumikan Al-Quran Fungsi dan Peran Wahyu Dalam kehidupan Masyarakat. Bandung: Mizan.
Shihab, M. Q. (2010). Tafsir Al Misbah Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Quran Juz Amma 1. Ciputat: Lentera Hati.
SMP, D. (2023, Oktober 22). Retrieved from https://ditsmp.kemdikbud.go.id/kenali-3-opsi-inisebelum-mendaftar-implementasi-kurikulum-merdeka-jalur-mandiri/
Taufiqurohman. (2014). Pengaruh Media Pembelajaran Kimia Berbasis Permainan Monopoli pada Sub Materi Zat Aditif pada Makanan Terhadap Hasil Belajar SiswaSMP Kelas VII. Bandung: UPI. Tidak diterbitkan.
Teknologi, K. P. (2022). Kurikulum Merdeka Sebagai Opsi Satuan Pendidilkan.
Teknologi, K. P. (2022). Kurikulum Merdeka sebagai Opsi Satuan Pendidilkan dalam Rangka pemulihan Pembelajaran Tahun 2022 S.d 2024.
Yunita. (2012). Kapita Selekta Kimia I. Bandung: CV Insan Mandiri.
Yunita. (2018). Alternatif Strategi Mengajar (ASM) Kimia. Bandung: CV. Insan Mandiri.
Yusuf, K. M. (2011). Tafsir Tarbawi. Pekan Baru Riau: Zanafa.