Implementasi Pendidikan Multikultural pada Pesantren Tahfidz Al Muchtar
Isi Artikel Utama
Abstrak
Pendidikan multikultural pada pesantren merupakan satu usaha kongkret dalam menangani masalah pandangan monolitik, sukuisme, dan intoleransi santri. Karakter- karakter daerah yang dibawa kedalam lingkungan Pesantren melahirkan kemulti- budayaan yang dapat menimbulkan konflik. Penelitian ini bertujauan untuk menganalisis serta mendeskripsikan tentang masalah-masalah diatas dengan pendekatan kualitatif studi kasus. Adapun pengumpulan data menggunakan Teknik wawancara, dokumentasi dan observasi partisipatif. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan verifikasi kesimpulan. Penelitian ini menggunakan teori Direct dan Indect Impact on Implementation dari George C Edward. Hasil penelitian ini bersimpul pada kesimpulan bahwa proses implementasi Pendidikan multicultural pada Pesantren Tahfidz Al-Muchtar telah terlaksana dengan baik melalui proses sosialisasi, penerapan dan pengawasan, serta evaluasi. Adapun komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi dalam implementasi pendidikan multikultural sudah dirasa baik. Namun, pada variabel sumber daya, dan struktur birokrasi terdapat kekurangan yaitu; sumber daya fisik berupa bangunan asrama putri. Sedangkan pada variabel struktur birokrasi yaitu tidak adanya dokumen terkait SOP dan struktur organisasi pelaksana.
Unduhan
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Referensi
Abdurrahman, A. (2020). SEJARAH PESANTREN DI INDONESIA:: Sebuah Pelacakan Genealogis. Jurnal Penelitian Ilmiah INTAJ, 4(1), 84–105.
Abdussamad, H. Z., & Sik, M. S. (2021). Metode penelitian kualitatif. CV. Syakir Media Press.
Agustino, L. (2016). Dasar-dasar kebijakan publik (Edisi Revisi). Alfabeta.
Darma, S. H., & Wulandari, D. (2022). Implementasi Kebijakan Pendidikan Berkarakter di Kabupaten Purwakarta. Jurnal Pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian, Dan Inovasi, 2(1).
Lukitasari, S. W., Sulasmono, B. S., & Iriani, A. (2017). Evaluasi implementasi kebijakan pendidikan inklusi. Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan, 4(2), 121–134.
Mahdi, A. (2013). Sejarah Dan Peran Pesantren Dalam Pendidikan Di Indonesia. Islamic Review: Jurnal Riset Dan Kajian Keislaman, 2(1), 1–20.
Mahfud, C. (2013). Pendidikan multikultural.
Marjuni, M. (2018). Pendidikan multikultural pada Pesantren Modern: Studi pada Pondok Pesantren Modern Dar El-Azhar Rangkasbitung Kabupaten Lebak Banten. UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Muhakamurrohman, A. (2014). Pesantren: Santri, kiai, dan tradisi. IBDA: Jurnal Kajian Islam Dan Budaya, 12(2), 109–118.
Siyoto, S., & Sodik, M. A. (2015). Dasar metodologi penelitian. literasi media publishing.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan(Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Suryana, Y., Rusdiana, A., & Saebani, B. A. (2015). Pendidikan Multikultural Suatu Upaya Penguatan Jati Diri Bangsa: konsep-prinsip-implementasi.