Motivasi Kerja Dan Kepuasan Kerja

Isi Artikel Utama

Miftahul Jannah
Khoiriyah Khoiriyah

Abstrak

Setiap individu harus mempunyai kekuatan dorongan diri untuk mau berubah dalam dirinya sendiri, kekuatan pendorong inilah yang disebut motivasi. Motivasi kerja karyawan dalam suatu organisasi dapat dianggap sederhana dan dapat pula menjadi masalah yang kompleks, karena pada dasarnya manusia mudah untuk dimotivasi dengan memberikan apa yang menjadi keinginannyastudi literasi. Motivasi dapat diartikan sebagai kondisi fisiologis dan psikologis yang terdapat dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk melakukan aktifitas dengan cara tertentu yang terararah untuk mencapai tujuan. Terdapat hubungan antara motivasi dan kepuasan dari seorang pekerja. Hubungan tersebut dapat dikategorikan dalam tiga bagian, yaitu: 1) Pegawai yang motivasi dan kepuasannya tinggi, ini merupakan keadaan ideal, baik bagi organisasi maupun bagi pegawai itu sendiri 2) Karyawan termotivasi untuk bekerja dengan baik, tetapi tidak merasa puas dengan kerja mereka 3) Karyawan tidak bekerja dengan baik dan tidak memperoleh rangsangan yang memuaskan dari perusahaan. Faktor-faktor kepuasan kerja yang diambil berdasarkan pada Job Descriptive Index, dimana terdapat pengukuran yang standar terhadap kepuasan kerja, yang meliputi beberapa faktor yaitu pekerjaan itu sendiri, mutu dan pengawasan supervisi, gaji atau upah, kesempatan promosi, dan rekan kerja.


 

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Bagian
Articles
Biografi Penulis

Miftahul Jannah, STAI Nur El-Ghazy

Jurusan PAI 

Khoiriyah Khoiriyah, STAI Nur El-Ghazy

Jurusan PAI

Referensi

Arista, Roynaldi. “Pengaruh Motivasi Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Fastfood Indonesia.” Jurnal Mitra Manajemen 4, no. 7 (2020): 1074–87.

Asmawiyah, Asmawiyah, Afiah Mukhtar, dan Nurjaya Nurjaya. “Pengaruh Motivasi Kerja Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan.” Jurnal Mirai Management 5, no. 2 (2020).

Djaali, Haji. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 2013.

Faustino, C. Gomes. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Penerbit Andi, 2003.

Handoko, T. Hani. Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta, 2011.

Hermawan, Galih. “Hubungan Iklim Organisasi dengan Kepuasan Kerja Karyawan.” Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi 4, no. 2 (2016).

Kartika, Endo Wijaya, dan Thomas S Kaihatu. “Analisis pengaruh Motivasi kerja terhadap kepuasan kerja (studi kasus pada karyawan restoran di Pakuwon Food Festival Surabaya).” Jurnal manajemen dan kewirausahaan 12, no. 1 (2010): 100–112.

Kristinae, Vivy. “Analisis Pengaruh Motivasi Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja: Studi Kasus pada Karyawan di Pujasera Palangka Raya.” Jurnal Aplikasi Manajemen, Ekonomi dan Bisnis 2, no. 2 (2018): 78–93.

Robbins, S. P. Perilaku Organisasi. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia, 2003.

Rosidah, Ambar Teguh Sulistyani. Manajemen Sumber Daya Manusia, Konsep, Teori dan Pengembangan dalam Konteks Organisasi Publik. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009.

Sewang, Sewang. “Pengaruh Budaya Organisasi dan Gaya Kepemimpinan terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Bappeda Kabupaten Jeneponto.” Public Service and Governance Journal 4, no. 2 (2023): 51–60.

Subariyanti, Herudini. “Hubungan motivasi kerja dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan PTLR Batan.” Jurnal Khatulistiwa Informatika 1, no. 2 (2017): 224–32.

Widajanti, Erni. “Perencanaan Sumberdaya Manusia yang Efektif: Strategi Mencapai Keunggulan Kompetitif.” Jurnal ekonomi dan kewirausahaan 7, no. 2 (2007).

Wukir. Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Organisasi Sekolah. Yogyakarta: Multi Presindo, 2013.