PERAN KEPALA MADRASAH DALAM PENGELOLAAN SARANA PRASARANA DI MTS AS-SA’ADAH
Isi Artikel Utama
Abstrak
Saat ini era globalisasi abad ke-21 telah memunculkan persaingan antar bangsa, ekonomi global, perubahan budaya, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang semakin canggih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan penggunaan sarana prasarana di MTs As-Sa’adah, untuk mengetahui pengawasan sarana prasarana Pendidikan di MTs As-Sa’adah dan untuk mengetahui kordinasi antar kepala madrasah dengan guru tentang sarana prasarana Pendidikan di MTs As-Sa’adah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik metode ini bertujuan untuk memahami fenomena social atau kehidupan manusia dengan mendeskripsikan dan menganalisis data secara mendalam. Hasil dari penelitian ini bahwa Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah (RKAM) MTs. As-Sa’adah berdasarkan Kebutuhan Tenaga Pendidik dan Kependidikan yang sudah diusulkan pada rapat Evaluasi Diri Madrasah (EDM) yang dihadiri oleh pihak Yayasan dan Jajaran MTs As-Sa’adah, Pengawasan Sarana prasarana dilakukan kepada pengguna barang dengan Pengawasan Melekat (Waskat) yang dilakukan oleh Kepala Madrasah dan wakamad bidang sarana prasaran serta oleh Pengawas Yayasan As-Sa’adah. Kepala Madarasah secara intensip melakukan kordiinasi dengan guru tentang kebutuhan sarpras yang diperlukan masing-masing guru dan TU serta mengevaluasi penggunaan yang sudah diserahkan. Dapat disimpulkan bahwasannya perencanaan, pengawasan dan kordinasi yang dilakukan di MTs As-Sa’adah sudah teroganisasir dan tersususn dengan rapih, serta pengawasan terus di tinjau oleh kepala sekolah atau steakholder.
Unduhan
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Referensi
Ai zakiah (2020) Penataan dan penghapusan Sarana prasarana. Bandung, Alfabeta
Asiyai, Romina Ifeoma. 2012. Assessing School Facilities in Public Secondary Schools in Delta State, Nigeria. An International Multidisciplinary Journal, Ethiopia. Vol. 6 (2), Serial No. 25, 192-205 Bukittinggi. Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan, 2(1), 636-648 Alfabeta
Cereswell (2018). Reseach design: Qualitative,Quantitative and mixed Methods Approaches.
Cereswell (2015) RIset Pendidikan Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Riset Kualitatif & Kuantitatif. Pustaka Pelajar.
E. Mulyasa. (2007). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT Remaja
Gunawan . (2005) “Media Pendidikan Sebagai Sarana Pembelajaran Efektif.”
Handoko, (2008), Administrasi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta
Hijriani, (2017) Standarisasi Kompetensi Kepala Sekolah; Pendekatan Teori Untuk
Kartika, (2020) Pemeliharaan sarana prasarana sekolah Bandung. Majalah Ilmiah Pembelajaran
Megasari, R. (2014). Peningkatan pengelolaan sarana dan prasarana
Mesiono, (2015), Manajemen Organisasi, Bandung: Citapustaka Media Perintis
Murillo, F. J., & Román, M. (2011). School infrastructure and resources do pendidikan Untuk meningkatan kualitas pembelajaran di SMPN 5 performance of Latin American students. School Effectiveness and Perkantoran Profesional, Malang: Gunung Samudera, hal. 37 Praktik Profesional, Jakarta: Kencana Rosdakarya.
Rusmaini. (2011). Ilmu Pendidikan. Palembang: Grafindo Telindo pers. hal. 1.School Improvement, 22(1), 29-50
Sudarwan Danim & Khairil.(2010). Profesi Kependidikan. Bandung: Alfabeta.
Tresna, M. (2016). Pengaruh standar sarana dan prasarana pendidikan
Tubagus Djaber Abeng Ellong, “Manajemen Sarana Dan Prasarana Di Lembaga Pendidikan Islam,” Jurnal Pendidikan Islam Iqra 11 (n.d.)Universitas Pasundan, Bandung.
Wildan Zulkarnain dan Raden Bambang Sumarsono, (2015), Manajemen Sarana Prasarana. Bandung Alfabeta.