MENILIK KESEJAHTERAAN NELAYAN DI INDONESIA: PERSPEKTIF SOSIAL EKONOMI TERHADAP KOMPLEKSITAS DAN FENOMENA

Isi Artikel Utama

Nabiela Rizki Alifa
Adhi Rahmadian

Abstrak

Indonesia sebagai negara kepulauan yang luas memiliki potensi ekonomi dan keanekaragaman laut yang besar. Salah satu sektor vital di negara ini adalah sektor perikanan, yang menjadi sumber mata pencaharian bagi mayoritas nelayan. Nelayan merupakan bagian tak terpisahkan dari sektor perikanan, berperan penting dalam menggerakkan perekonomian dan memenuhi kebutuhan pangan nasional. Meskipun demikian, kesejahteraan nelayan belum baik karena berbagai faktor dalam sektor tersebut. Penelitian ini menyoroti kondisi nelayan di Indonesia dengan berbagai paradigma yang terkait dengan pekerjaan mereka di sektor perikanan. Paradigma-paradigma ini dieksplorasi menggunakan pendekatan deskriptif, terutama dalam konteks pengelolaan pendapatan dan upaya-upaya untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan. Selain itu, penelitian ini juga mengidentifikasi berbagai tantangan kunci yang dihadapi dalam rangka meningkatkan pengelolaan pendapatan nelayan. Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, upaya-upaya seperti peningkatan akses terhadap sumber daya dan penguatan kapasitas melalui pelatihan dan pendidikan diusulkan. Tujuannya adalah untuk memperkuat posisi nelayan dalam rantai nilai perikanan dan meningkatkan pengelolaan pendapatan mereka. Penelitianl ini dapat memberikan kontribusi berupa pemahaman yang lebih baik tentang paradigma pengelolaan pendapatan nelayan di Indonesia serta pentingnya pengembangan kebijakan yang berlandaskan pada konteks lokal dan mempertimbangkan kompleksitas faktor-faktor yang mempengaruhi kesejahteraan nelayan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Bagian
Articles

Referensi

Adiananda, I. D. A. M., Pratama, I. G. E. B., & Utama, I. A. B. M. (2019). ProblematikaPenegakan Hukum Dalam Tindak Pidana Illegal Fishing di Wilayah Perairan ZEE Indonesia. Jurnal Magister Hukum Universitas Airlangga, 8(2). DOI: https://doi.org/10.24843/JMHU.2019.v08.i02.p07

Alfath, T. P., Salman, R., & Sukardi. (2020). Derivasi Konsep Negara Kepulauan dalamUndang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Bina Hukum Lingkungan,4(2). DOI: http://dx.doi.org/10.24970/bhl.v4i2.101

Anwar, Z., & Wahyuni, W. (2019). Miskin Di Laut Yang Kaya: Nelayan Indonesia DanKemiskinan. Sosioreligius: Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama, 4(1). DOI: https://doi.org/10.24252/sosioreligius.v4i1.10622

Darmawan, W. B., Alkadrie, J., & Sudirman, A. (2020). Kerjasama Kementerian Pertahanan Republik Indonesia Daewoo Shipbuilding Marine Engineering dalam PengadaanKapal Selam sebagai Upaya Pemenuhan Minimum Essential Force Militer RepublikIndonesia. Padjadjaran Journal of International Relations (PADJIR), 1(3), 287-310. DOI:10.24198/padjir.v1i3.26242

Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2021. Statistik. Diakses dari https://statistik.kkp.go.id/

Falkingham, J., & Baschieri, A. (2009). Gender and poverty: how misleading is the unitary model of household resources? An illustration from Tajikistan. Global Social Policy, 9(1), 43-62.

Fauzil, M. Y., & Burhanuddin, A. (2024). Prospek Hubungan Maritim Indonesia –Malaysia Pasca Kesepakatan Batas Laut 2023. Jurnal Ilmu Hukum dan Administrasi Negara,2(1). DOI: https://doi.org/10.55606/eksekusi.v2i1.864

Hamdani, H., & Wulandari, K. (2017). Faktor penyebab kemiskinan nelayan tradisional. Electronical Journal of Social and Political Sciences (E-SOSPOL), 3(1), 62-67.

Imron, M. (2003). Kemiskinan dalam Masyarakat Nelayan. Jurnal Masyarakat dan Budaya,5(1). DOI: https://doi.org/10.14203/jmb.v5i1.259

Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2022). Kelautan dan Perikanan dalam AngkaTahun 2022. Diakses dari https://statistik.kkp.go.id/home.php?m=nelayan&i=6

Kuhn, T. S. (2012). The Structure of Scientific Revolutions (50th Anniversary Edition,Fourth Edition). Chicago: The University of Chicago Press.

Muflikhati, A. (2010). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Keluarga Nelayan di Desa Tawangrejo Kecamatan Tawangrejo Kabupaten Malang. Jurnal Agrikulturdan Bisnis, 2(2), 145-154.

Parenrengi, S., Yunas, S., & Hilmiyah, N. (2020). Sosial Ekonomi dan Kesejahteraan Nelayan di Wilayah Teluk Jakarta: Literature Review. Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis (JRMB) Fakultas Ekonomi UNIAT, 5(1), 93-104.

Retnowati, E. (2011). Nelayan indonesia dalam pusaran kemiskinan struktural (perspektif sosial, ekonomi dan hukum). Perspektif, 16(3), 149-159.

Samsudin, R. M. (2021). Pengaruh Jumlah Nelayan dan Jumlah Kapal terhadap ProduksiPerikanan di Provinsi Bengkulu. Jurnal Akuatek, 2(1), 45-50.

Siskawati, D., Rizal, A., & Prihadi, D. J. (2016). Analisis Pendapatan Nelayan Jaring Insang Tetap dan Bubu Di Kecamatan Membalong Kabupaten Belitung. Jurnal Perikanan Kelautan, 7(2).