TEKNIK BUDIDAYA IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus Burchell, 1882) SECARA SEMI ALAMI (Induced Spawning) DI SEAMEO BIOTROP BOGOR
Isi Artikel Utama
Abstrak
Ikan lele merupakan salah satu komoditas unggulan perikanan yang terus berkembang karena tingginya permintaan pasar, mencapai 2-4 ton per hari. Namun, terbatasnya jumlah petani menyebabkan produksi belum optimal. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan penerapan teknik budidaya semi-alami yang dapat meningkatkan produktivitas dengan efisiensi yang lebih baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui teknik dalam membudidayakan ikan lele secara semi alami atau Induced Spawning. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium akuatik SEAMEO BIOTROP (Southeast Asian Regional For Center Tropical Biology) dilaksanakan mulai 26 Juni – 26 Juli 2023 secara deskriptif kualitatif melalui observasi, wawancara dan partisipasi aktif. Teknik budidaya yang digunakan pada penelitian ini yaitu semi alami atau induced spawning. Terdapat beberapa tahap pada teknik ini, yaitu persiapan wadah, seleksi induk, penyuntikan hormon, penetasan telur dan pemeliharaan larva. Teknik budidaya ikan lele dengan menggunakan teknik semi alami atau induced spawning, telah berhasil dilakukan dengan tingkat efisiensi yang cukup baik. Teknik ini efisien karena memadukan kontrol manusia dengan beberapa elemen alami, seperti siklus pemijahan alami dan kondisi lingkungan kolam.
Unduhan
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Referensi
Afrianto, E., & Liviawaty, E. (2015). Pakan Ikan. Yogyakarta: Kanisius.
Ahmadi, H., Iskandar, & Kurniawati, E. (2012). Pemberian Probiotik dalam Pakan terhadap Pertumbuhan Lele Sangkuriang (Clarias gareipinus) pada pendederan II. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 3(4), 99-107.
Alviani. (2017). Cara sukses budidaya ikan lele. Yogyakarta: Bio Genesis.
Arie, Usni, & Deni, Dejee. (2013). Panduan Lengkap Benih Ikan Konsumsi. Jakarta: Penebar Swadaya.
Basahudin, S. (2008). Panen Lele 2,5 Bulan. Jakarta: Penebar Swadaya..
Gunawan. (2015). Membuat sendiri pakan ikan murah dan praktis. Jakarta: PT Agro Media Pustaka.
Hesti, & Sri. (2021). Modul Program Lele Cendol Budidaya Lele. Sumatera Barat: Mitra Cendekia Media.
Khairuman, S. P., & Amri, K. (2011). Peluang Usaha dan Teknik Budidaya Lele Sangkuriang. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Kordi, M. G. H. (2010). Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal. Yogyakarta: Lily Publisher.
Mahyuddin, K. (2011). Panduan Lengkap Agrobisnis Lele. Jakarta: Penebar Swadaya.
Marnani, S., Emyliana, L., & Santoso, M. (2011). Frekuensi Pemberian Pakan dan Pemeliharaan Berbeda Terhadap Laju Pertumbuhan Lele Dumbo (Clarias gariepinus). Jurnal Omni Akuatika, 10(12), 7-13.
Nasrudin. (2010). Jurus Sukses Beternak Lele Sangkuriang. Jakarta: Agromedia Pustaka.
Nazir, M. (2011). Metode Penelitian. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.
Nisrinah, S., & Elfitasari, T. (2013). Pengaruh Penggunaan Bromelin Terhadap Tingkat Pemanfaatan Protein Pakan dan Pertumbuhan Lele 34 Dumbo (Clarias gariepinus). Journal of Aquaculture Management and Technology, 2(2), 57-63.
Prasetya, W. (2013). Panduan Praktis Pakan Ikan Konsumsi. Jakarta: Penebar Swadaya.
Rahmaningsih, Sri. (2018). Hama dan Penyakit Ikan. Yogyakarta: Deepublish.
Ramli. (2015). Menentukan Dosis Silase Jeroan Ikan Hiu (Rhizoprionodon sp.) dalam Formula Pakan Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus). Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan, 6(2), 111.
Sangadji, E. M., & Sopiah. (2010). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: C.V Andi.
Saparinto, Cahyo, & Rini Susiana. (2012). Kiat Sukses Budidaya Ikan Nila. Yogyakarta: Lily Publisher