Kepemimpinan Transformasional Kiai Pesantren Salaf Di Era Disrupsi 5.0 Studi Kasus Pondok Pesantren Kulon Banon, Desa Kajen, Kabupaten Pati

Isi Artikel Utama

Laila Fathiyyah
Hilda Khafizhatul Khusna

Abstrak

Artikel ini membahas implementasi kepemimpinan transformasional oleh para pengasuh pesantren di era disrupsi 5.0, dengan studi kasus Pondok Pesantren Kulon Banon di Desa Kajen, Kabupaten Pati. Era disrupsi 5.0 membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam pengelolaan pesantren yang berbasis nilai-nilai tradisional. Di tengah perubahan yang cepat, peran pengasuh pesantren menjadi sangat penting sebagai pemimpin transformasional yang mampu menginspirasi, memberdayakan, dan menggerakkan seluruh warga pesantren untuk tetap relevan dan responsif terhadap tuntutan zaman. Melalui pendekatan kepemimpinan ini, pengasuh tidak hanya berfungsi sebagai pengelola lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai agen perubahan yang memfasilitasi adaptasi teknologi dan pembaruan metode pembelajaran tanpa mengabaikan nilai-nilai Islam yang menjadi inti pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi dan praktik kepemimpinan transformasional yang diterapkan di pesantren dalam menghadapi tantangan era digital serta dampaknya terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan karakter santri. Hasil kajian menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional dapat menjadikan pesantren lebih adaptif dan siap menghadapi perubahan, sambil tetap mempertahankan identitas dan integritasnya sebagai lembaga pendidikan keislaman.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Bagian
Articles
Biografi Penulis

Laila Fathiyyah, UIN Walisongo Semarang

Pascasarjana Manajemen Pendidikan IslamĀ 

Hilda Khafizhatul Khusna, UIN Walisongo Semarang

Pascasarjana Manajemen Pendidikan IslamĀ 

Referensi

Chairi, Effendi. "Pengembangan Metode Bandongan dalam Kajian Kitab Kuning di Pesantren Attarbiyah Guluk-Guluk dalam Perspektif Muhammad Abid al-Jabiri." Nidhomul Haq: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 4, no. 1 (2019): 70-89.

Departemen Agama RI. Muhammad M. Basyuni: Revitalisasi Spirit Pesantren Gagasan, Kiprah, dan Refleksi. Jakarta: Departemen Agama, 2006.

Fikri, Ali. "Pengaruh globalisasi dan era disrupsi terhadap pendidikan dan nilai-nilai keislaman." Sukma: Jurnal Pendidikan 3, no. 1 (2019): 117-136.

Hariyadi, Ahmad. "Kepemimpinan Karismatik Kiai dalam Membangun Budaya Organisasi Pesantren." Equity In Education Journal 2, no. 2 (2020): 96-104.

Harahap, Isnaini, M. Mailin, dan Salisa Amini. "Peran Bank Wakaf Mikro Syariah di Pesantren Mawaridussalam dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat." TANSIQ: Jurnal Manajemen dan Bisnis Islam 2, no. 2 (2019).

Latuconsina, Adam. "Learning Outcomes of Islamic Religious Education in Various Studies in Indonesia: Correlation Meta-Analysis and Systematic Literature Review." International Journal of Instruction 16, no. 4 (2023).

Machsun, Toha. "Model Pendidikan Agama Islam dalam Rehabilitasi Pecandu Narkoba di Pondok Pesantren Tetirah Dzikir Sleman Yogyakarta." EL-BANAT: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam 10, no. 1 (2020): 109- 127.

Rahmawati, Roro Kurnia Nofita, dan Mufiqur Rahman. "Kultur Bimbingan dan Konseling di Pesantren Nurul Huda Pakandangan." Shine: Jurnal Bimbingan dan Konseling 2, no. 1 (2021): 18-24.

Saputra, Inggar. "Resolusi Jihad: Nasionalisme Kaum Santri Menuju Indonesia Merdeka." Jurnal Islam Nusantara 3, no. 1 (2019): 205-237.

Umam, Wafiqul. "Kepemimpinan Kiai dalam Mengembangkan Pondok Pesantren." Attractive: Innovative Education Journal 2, no. 3 (2020): 62.

Velasufah, Whasfi. "Nilai Pesantren sebagai Dasar Pendidikan Karakter." (2020).