PERAN PEWIWILAN PADA TANAMAN PAPRIKA TERHADAP HASIL PRODUKSI BUAH PAPRIKA DI P4S KURNIA ABADI
Isi Artikel Utama
Abstrak
Paprika merupakan buah yang banyak digemari oleh masyarakat karena memiliki kandungan gizi yang tinggi serta berbagai manfaat bagi kesehatan. Permintaan akan kebutuhan buah paprika di pasar cukup tinggi, sementara itu produksi buah paprika masih belum dapat memenuhi permintaan. Oleh karena itu, diperlukan perawatan yang tepat yang salah satunya ialah pewiwilan. Tujuan dari kajian ini ialah untuk mengetahui peran pewiwilan dalam meningkatkan hasil produksi buah paprika. Studi lapangan ini dilaksanakan di P4S Kurnia Abadi Desa Pasirlangu RT 03, RW 03, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat pada tanggal 3 November – 3 Desember 2022 dengan metode observasi, Focus Group Discussion (FGD), dan studi literatur. Hasil kajian menunjukkan bahwa, pewiwilan dapat menentukan jumlah cabang tanaman paprika. Pemangkasan tersebut menjadikan nutrisi yang diperoleh melalui asimilat akar dan fotosisntesis terfokus untuk pertumbuhan tunas produktif yang nantinya akan menghasilkan buah dengan bobot yang sesuai.
Unduhan
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Referensi
Baron’s Brae, D.W.R. (1991). Developments in Plastic Structures and Materials for Horticultural Crops. http:// www.agnet.org/library/article/eb3
html diakses pada 1 Desember 2022.
Baudoin, W. O. and Chr. Von Zabeltitz. (2002). Greenhouse Constructions for Small Scale Farmers in Tropical Regions. Proceedings of International Society on Tropical Subtropical Greenhouses. Acta Hort. 578:171-179.
(BPS) Badan Pusat Statistik (2018). Statistik Tanaman Sayuran dan Buah- buahan Semusim Indonesia. http://www.bps.go.id diakses pada 1 Desember 2022.
(BPS) Badan Pusat Statistik. (2020). Produksi Buah Paprika di Jawa Barat pada tahun 2017 – 2021. Diakses dari Badan Pusat Statistik (bps.go.id) diakses pada 1 Desember 2022.
Helga, A., Santoso, H., & Sutanto, A. (2022). Kompos Limbah Nanas Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Cabai Paprika. Biolova, 3(1), 19–24. https://doi.org/10.24127/biolova.v 3i1.1734
Nurcahya, Hilmy. (2018). Panduan Budi Daya Paprika Di Berbagai Media Tanam.Pustaka Baru Press.2018.
Prihmantoro, H., & Indriani, Y. H. (1995). Paprika Hidroponik dan Nonhidroponik. Jakarta: Penebar Swadaya.
Prihmantoro, H, Indriani, Y.H. (2000). Paprika Hidroponik dan Nonhidroponik. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sebayang, L. (2014). Bercocok Tanam Paprika In Greenhouse. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Utara.
Handryani, F., Wiyono, S. N., Kusno, K., & Rochdiani, D. (2021). Identifikasi Risiko Pada Produksi Paprika. Forum Agribisnis, 11(1), 90–100.
Helga, A., Santoso, H., & Sutanto, A. (2022). Kompos Limbah Nanas Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Cabai Paprika. Biolova, 3(1), 19–24. https://doi.org/10.24127/biolova.v 3i1.1734
Jatumara, P. D., & Agus, S. (2018). Pemangkasan Pucuk dan Pewiwilan Tanaman Terong (Solanum melongena L.) pada Sistem Budidaya Roof Garden. Jurnal Produksi Tanaman, 6(4), 531–537.
Taufik, I., Soeparjono, S., & Mudjiharjati, A. (2013). Kemampuan Dosis Pupuk ZA dan Waktu Pewiwilan Tunas Lateral terhadap Hasil dan Kualitas Cabai Besar. Berkala Ilmiah Pertanian, 1(1), 1–3.
Widaningrum, Miskiyah, & Winarti, C. (2016). Aplikasi Bahan Penyalut Berbasis Pati Sagu dan Antimikroba Minyak Sereh Untuk Meningkatkan Umur Simpan Paprika (Capsicum Annum Var. Athena) Merah. Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian, 13(1), 11–20.
Zamzami, K., M. Nawawi dan N. Aini. (2014). Pengaruh Jumlah Tanaman per Polibag dan Pemangkasan terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Mentimun Kyuri (Cucumis sativus L.). Jurnal Produksi Tanaman, 3(2) : 113 – 119.