PENGARUH PEMBERIAN KOMPOS LIMBAH PACKING HOUSE TERHADAP TINGGI TANAMAN DAN WAKTU PEMBUNGAAN TANAMAN BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.)

Isi Artikel Utama

Khairani Oktafiani Mardhayanti
Yati Setiati Rachmawati

Abstrak

Pemupukan merupakan faktor utama untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil produksi buncis. Salah satu bahan yang dapat dijadikan pupuk ialah limbah sayuran dari packing house. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompos limbah packing house terhadap tinggi dan waktu pembungaan tanaman buncis (Phaseolus vulgaris L.). Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan pada tgl 3 Oktober - 3 Desember 2022 di Saung Organik, Cibodas Lembang, Kabupaten Bandung Barat dengan metode wawancara, praktik lapangan, observasi, dan studi literatur sebagai sumber sumber yang relevan. Hasil pengamatan menunjukkan tinggi tanaman buncis dengan perlakuan lebih cepat pertumbuhannya dibandingkan dengan kontrol, selain itu tanaman buncis dengan perlakuan juga lebih cepat berbunga dibandingkan dengan tanaman buncis tanpa perlakuan (kontrol). Dari hasil percobaan pengomposan limbah sayuran secara langsung pada bedengan tanpa fermentasi dalam wadah terbukti efektif dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman buncis (Phaseolus vulgaris L.).

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Bagian
Articles
Biografi Penulis

Khairani Oktafiani Mardhayanti, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Jurusan Agroteknologi

Yati Setiati Rachmawati, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Jurusan Agroteknologi

Referensi

Aisyah, S. N., Kuswanto, & Soeganto, A. (2017). Evaluasi Sifat Morfologi Enam Aksesi Buncis (Phaseolus Vulgaris L.)

Dan Korelasinya Terhadap Daya Hasil. Jurnal Produksi Tanaman, 5(4), 661– 669.

Damayanti, V. Et al. (2017). Pengaruh Penambahan Limbah Sayuran terhadap Kandungan C-organik dan Nitrogen Total dalam Vermikomposting Limbah Rumen dari Sapi Rumah Potong Hewan

(rph).http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/tlingkungan .Jurnal Teknik Lingkungan, 6(1).

Ernawati, Rusmiyanto P. W., E., & Mukarlina. (2018). Respon Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Buncis (Phaseolus vulgaris L.) Dengan Pemberian Kompos Limbah Kulit Pisang Nipah. Jurnal Protobiont, 7(1), 45–55.

Hanafiah, K. A. (2014). Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Jakarta:Raja Grafindo Hartati, S., Syamsiah, J., & Erniasita, E. (2014). Imbangan Paitan (Tithonia diversifolia) dan Pupuk Phonska Terhadap Kandungan Logam Berat Cr pada Tanah Sawah. Sains Tanah-Jurnal Ilmu Tanah Dan Agroklimatologi, 11(1), 21–28.

Juniarto, R., Baharuddin, R., Agroteknologi, J., & Pertanian, F. (2018). The Effect of the Interaction of Bagasse Compost and NPK 16:16:16 on the Growth and Production of Green Beans (Phaseolus vulgaris L.). Jurnal Dinamika Pertanian, XXXIV, 265–274.

Kusumiyati, K., Sutari, W., & Raniska, N. (2016). Respons pertumbuhan, hasil, dan kualitas hasil buncis tegak terhadap pemberian berbagai dosis kompos dan interval panen pada inceptisols jatinangor. Kultivasi, 15(2), 92–98. https://doi.org/10.24198/kultivasi.v15 i2.11888

Prasetyawati, M., Casban, C., Nelfiyanti, N., & Kosasih, K. (2019). Pelatihan Pembuatan Pupuk Cair Dari Bahan Sampah Organik di RPTRA Kelurahan Penggilingan. Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ, September 2019, 1–6.