PENGARUH APLIKASI KAPUR ZEOLIT LAHAN PADA LAHAN BUDIDAYA TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) DI KELOMPOK LESTARI TANI, PANGALENGAN
Isi Artikel Utama
Abstrak
Kentang merupakan tanaman penghasil karbohidrat yang bernilai ekonomi tinggi dan banyak dikonsumsi oleh penduduk Indonesia. Permintaan pasar yang meningkat menuntut para pelaku usaha tani untuk mengoptimalkan produksi baik dari kualitas dan kuantitas tanaman kentang. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu mengefisiensikan pemupukan pada lahan budidaya tanaman kentang dengan pengaplikasian kapur zeolit. Zeolit mampu memperbaiki sifat-sifat kimia tanah seperti KTK, pH, kemampuan untuk menyerap air, dan mengikat ion yang kemudian dengan mudah dapat dilepaskan kembali ke larutan tanah. Praktek kerja lapangan dilakukan untuk menambah wawasan mahasiswa serta meningkatkan pemahaman dalam teknik budidaya tanaman yang ada di lapangan. Praktek kerja lapangan dilakukan sejak 03 September hingga 03 Desember 2022 di Kelompok Tani Lestari Tani, Desa Sukaluyu, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Metode pengamatan yang dilakukan yaitu metode wawancara, observasi, dan studi literatur.
Unduhan
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Referensi
Atmaja, T., Madjid, M., Damanik, B., dan Mukhlis. (2017). Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Ayam, Pupuk Hijau, dan Kapur CaCO3 Pada Tanah Ultisol Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung. Jurnal Agroteknologi FP USU, 5 (1) : 208-215.
Ai Dariah, A., Sutono, S., L. Neneng, Nurida, Hartatik, W., Pratiwi, E. (2015). Pembenah Tanah untuk Meningkatkan Produktivitas Lahan Pertanian. Jurnal Sumberdaya Lahan, 9 (2) : 67-84.
Amin, M., dan Al-Djabri, M. (2017). Pengaruh Pemberian Zeolit dan Pupuk Kandang Sapi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah di Kabupaten Brebes. Jurnal Penelitian UMUS, 19 (7) : 361–371.
Arafat, Y., Kusumarini, N., dan Syekhfani. (2016). Pengaruh Pemberian Zeolit Terhadap Efisiensi Pemupukan Fosfor dan Pertumbuhan Jagung Manis di Pasuruan, Jawa Timur. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 3 (1) : 319327.
Asra, G., Simanungkalit, T., dan Rahmawati, N. (2015). Respons Pemberian Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Zeolit Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit di Pre Nursery. Jurnal Online Agroteknologi, 3 (1) : 416-426.
Balqies, S. C., Prijono, S., & Sudiana, I. M. (2018). Pengaruh Zeolit dan Kompos Terhadap Retensi Air, Kapasistas Tukar Kation, dan Pertumbuhan Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) pada Ultisol. Jurnal Tanah Dan Sumberdayalahan, 5(1), 755–764.
Badan Pusat Statistik. (2021). Statistik Produksi Tanaman Sayuran Indonesia. Jakarta.
Henny, H., Mahbub, I. A., & Arzita. (2013). Agroteknologi Konservasi Untuk Meningkatkan Kualitas Tanah Dan Produktivitas Kentang Di Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. Bioplantae, 2(2), 70–81. online-journal.unja.ac.id/index.php/bioplant e/article/viewFile/1981/1329
Juarsah, I. (2016). Pemanfaatan Kapur Zeolit dan Dolomit sebagai Pembenah untuk Meningkatkan Efisiensi Pemupukan pada Lahan Sawah.