PERBANYAKAN STEK TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) G0 (GENERASI NOL) VARIETAS GRANOLA DI KELOMPOK LESTARI TANI PANGALENGAN
Isi Artikel Utama
Abstrak
Kentang merupakan tanaman yang telah lama dibudidayakan oleh petani di Indonesia, akan tetapi produktivitasnya sampai saat ini masih relatif rendah apabila dibandingkan dengan negara lain. Masalah utama yang menyebabkan rendahnya produksi kentang di Indonesia adalah terbatasnya benih kentang yang bermutu serta permintaan benih kentang yang sangat tinggi. Sebagai upaya dalam mengatasi keterbatasan benih kentang yang bermutu maka perlu dilakukan suatu perbanyakan cepat dengan teknik perbanyakan mikro dengan cara stek yang merupakan alternatif dalam pemecahan masalah yang paling potensial. Metode yang digunakan yaitu observasi lapangan, diskusi dan wawancara serta studi literatur. Teknik perbanyakan kentang G0 terdiri dari persiapan media semai, pemotongan tunas planlet, perendaman dengan zat pengatur tumbuh Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR), penanaman pada tray semai, pemeliharaan dan produksi benih umbi kentang G0. Proses pelaksanaan praktik kerja lapangan yang dilakukan adalah dengan melakukan praktik langsung.
Unduhan
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.