BUDIDAYA TANAMAN PAKCOY (Brassica rapa L.) SECARA HIDROPONIK NFT DI FAGI HYDROFARM KEC. TOMO KABUPATEN SUMEDANG
Isi Artikel Utama
Abstrak
Pakcoy merupakan salah satu sayuran yang memiliki teknis budidaya sangat mudah untuk dikembangkan. Beberapa kendala dalam kegiatan budidaya sayuran di Indonesia yaitu kondisi alam dan luasan lahan produksi. Hidroponik dapat berproduksi sepanjang tahun tanpa mengenal musim. Harga jualnya pun tidak di khawatirkan anjlok. Praktek Kerja lapangan ini dilaksanakan pada 03 Oktober sampai 03 Desember 2022 di UPTD Pertanian dan Ketahanan Pangan Desa Bantargintung Kecamatan Tomo Kabupaten Sumedang, lebih tepatnya di kelompok tani Fagi Hydrofarm. Pengamatan data primer diperoleh berdasarkan praktek langsung dilapangan, sedangkan data sekunder diperoleh dari hasil studi dan pustaka para ahli yang mendukung terbentuknya jurnal ini. Budidaya pakcoy secara hidroponik NFT meliputi beberapa tahapan diantaranya adalah Persiapan instalasi, persemaian, penanaman, pemindahan tanam, pemeliharaan, Panen dan pascapanen, sampai pemasaran.
Unduhan
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Referensi
Adiwilaga. 2010. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sisi Permintaan dan Sisi Penawaran Sayuran Sawi. Bandung: Penerbit Alumni Bandung.
Augustien, Nora., Hadi Suhardjono. 2010. “Peranan Berbagai Komposisi Media Tanam Organik Terhadap Tanaman Sawi (Brassica Juncea L.) Di Polybag”. Agritop Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian. Hal : 54-58.
Edi, S., dan J. Bobihoe. 2010. Budidaya Tanaman Sayuran. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Jambi. 54 hal.
Eko, M. 2007.Budidaya Tanaman Sawi(Brassica juncea). Jakarta: Penebar Swadaya.
Grubben, G. J. H. and S. Sukprakarn. 1994. Lactuca sativa L., p. 186-190. In J. S. Siemonsma and K. Piluek (Eds.). Plant Resourches of South-East Asia No 8 Vegetables. PROSEA. Bogor, Indonesia.
Haryanto. E.,Suhartini, T., Rahayu.E dan Sunarjono. H. H. 2007. Sawi dan selada. Penebar swadaya. Jakarta.
Izzuddin, A. (2016). Wirausaha Santri Ber- basis Budidaya Tanaman Hidroponik. Jurnal Pengabdian Masyarakat/DI- MAS, 12(2), 351-366.
Lingga, P. 2005. Hidroponik Bercocok Tanam Tanpa Tanah. Jakarta: Penebar Swadaya.
Makaruku HM.2015. Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) Terhadap Pemberian Pupuk Organik. Jurnal Agroforestri. 10(3): 239245.
Migliozzi, M., D. Thavarajah, P. Thavarajah, P. Smith. 2015. Lentil and kale: comple- mentary nutrient – rich whole food sources to combat micronutrient and calorie malnutrition. Nutrients, 7(11): 9285 – 9298.
Mugnisjah, W. Q. dan A. Setiawan. 2004. Produksi Benih. Bumi Aksara. Jakarta. 129 hlm.
Munoz, 2010, Hydropnics Home-based Vegetable Production System Manual, Inter-American Institute for Cooperation on Agriculture, Guyana
Sudarmodjo. 2008. Pengenalan Sistem Hidro- ponik [Paper untuk Kalangan Sendiri]. Bogor: Parung Farm.
Wibowo, S dan A. Asriyanti. 2013. Aplikasi Hidroponik NFT pada Budidaya Pakcoy (Brassica rapa chinensis). Jurnal Penelitian. Politeknik Banjarnegara.