PENGENDALIAN HAMA PENGGEREK UMBI KENTANG (Phthorimaea operculella) PADA PENYIMPANAN MENGGUNAKAN INSEKTISIDA BERBAHAN AKTIF MIPC 50%

Isi Artikel Utama

Siti Syifa Nur Fadillah
Efrin Firmansyah

Abstrak

Kentang (Solanum tuberosum) yaitu sayuran yang memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi dan berpotensi dalam pangan alternatif pengganti beras, Di Indonesia produktivitas kentang masih tergolong rendah, salah satu penyebabnya yaitu Organisme Pengganggu Tanaman baik pada budidaya maupun dalam penyimpanan bibit kentang. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui pengendalian hama penggerek umbi kentang (Phthorimaea operculella) pada penyimpanan di gudang kelompok tani Mekarsetia Pangalengan. Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan pada tanggal 3 Oktober 2022 sampai 3 Desember 2022 di Kelompok Tani Mekar Setia yang terletak di Kampung Loss cimaung RT 04 RW 18, Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat.Metode yang digunakan dalam pengumpulan data dan informasi dilakukan dengan cara observasi, wawancara,studi literature, dan praktik langsung. Hasil observasi menunjukan bahwa hama Phthorimaea operculella sangat merugikan karena merusak bakal bibit kentang dan akan mengakibatkan pada budidaya kentang selanjutnya, pengendalian hama Phthorimaea operculella dilakukan dengan pengaplikasian insektisida Mipcinta berbahan aktif MIPC 50%. Aplikasi insektisida dilakukan sebelum bakal bibit kentang disimpan di dalam gudang penyimpanan dengan dosis 5gram/ 10kg kentang.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Bagian
Articles
Biografi Penulis

Siti Syifa Nur Fadillah, 371-381

Jurusan Agroteknologi

Efrin Firmansyah, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Jurusan Agroteknologi

Referensi

Bororing, A. R., Mamahit, J. M. E., Kandowangko, D. S., & Noni N. Wanta. (2015). Jenis dan Populasi Serangga Hama yang Berasosiasi pada Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L) di Kecamatan Modoinding. Jurnal Hama Dan Penyakit Tumbuhan, Universitas Sam Ratulangi, 6(2), 22–28.

BPTP Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. (2015). Petunjuk Teknis Budidaya Kentang.

Darmawansyah, D. (2022). Pengaruh Interval Aplikasi Berbagai Jenis Insektisida Dalam Mengendalikan Hama Lalat Buah (Bactrocera Sp.) Terhadap Produksi Tanaman Cabai Merah Keriting

Penelitian, B., & Sayuran, T. (2016). Produksi Benih Kentang ( Solanum tuberosum L .). 2016(009), 1–12.

Ridwan, H. K., Nurmalinda, Sabari, & Hilman, Y. (2010). Analisis Finansial Penggunaan Benih Kentang G4 Bersertifikat dalam Meningkatkan Pendapatan Usahatani Petani Kentang. Jurnal Hortikultura, 20(2), 196–206.