PENGARUH PEMBERIAN TAKARAN PUPUK KANDANG AYAM DAN NPK PHONSKATERHADAP HASIL PRODUKSI TANAMAN CABAI KERITING (Capsicum annum L.) VARIETAS RIMBUN DI KELOMPOK TANI BUKIT BERKAH ORGANIK ARJASARI KABUPATEN BANDUNG

Isi Artikel Utama

Alya Aghni Rahmawati

Abstrak

Kegiatan budidaya tanaman yang optimal dapat menghasilkan panen tanaman yang maksimal. Hal tersebut dapat dilakukan salah satunya melalui pemeliharaan yaitu pemupukan. Tujuan dilaksanakannya Praktik Kerja Lapangan (PKL) untuk menambah wawasan mengenai teknis budidaya tanaman sayuran. Melakukan Paktik Kerja Lapangan (PKL) pada tanggal 23 Januari – 24 Februari 2023 di Bukit Berkah Organik yang terletak di Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan studi literatur. Adanya kajian agar dapat mengetahui pengaruh pupuk NPK Phonska dan pupuk kandang ayam terhadap hasil produksi tanaman cabai (Capsicum annum L.). Hasil observasi menunjukan bahwa penggunaan kombinasi pupuk NPK Phonska dan pupuk kandang ayam berpengaruh terhadap bobot buah tanaman cabai (Capsicum annum L.). Penggunaan kombinasi pupuk NPK Phonska dan pupuk kandang ayam terbukti efisien dalam menyediakan unsur hara pada tanama cabai (Capsicum annum L.).

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Bagian
Articles
Biografi Penulis

Alya Aghni Rahmawati, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Jurusan Agroteknologi

Referensi

Aprilian, R. I. (2020). Pengaruh Pemangkasan Dan Pemberian Pupuk Kandang Ayam Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.). Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Eka Prasetya, M. (2014). Pengaruh Pupuk NPK Mutiara dan Pupuk Kandang Sapi terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Merah Keriting Varietas Arimbi (Capsicum annum L.). . Agrifor, 13(2), 191-198.

Habibi, I., & Elfarisna. (2017). Efisiensi pemberian pupuk organik cair untuk mengurangi penggunaan NPK terhadap tanaman cabai merah besar. Prosiding Seminar Nasional “Pertanian dan Tanaman Herbal Berkelanjutan di Indonesia". 163-172: Fakultas Pertanian UMJ.

Kaya, E. (2013). Pengaruh Kompos Jerami dan Pupuk NPK Terhadap N-Tersedia Tanah, Serapan N, Pertumbuhan, dan Hasil Padi Sawah (Oryza sativa L). Jurnal Budidaya Tanaman. Agrologia.

Lilik, T. I. (2014). Chicken Manure Composts As Nitrogen Sources And Their Effect On The Growth And Quality Of Komatsuna (Brassica Rapa L.)J. Issaas. Vol. 20 No. 1, 52-63.

Maharijaya, A., & Syukur, M. (2018). Menghasil Cabai Keriting Kwalitas Premium. Jakarta: Penebar Swadaya.

Nopiandi, Y., & Darul, M. A. (2017). Pengaruh Dosis Petrogenik dan Pupuk Hayati Petrobio Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai Merah (Capsicum annumL.) Varietas Gada F1. Jurnal Hijau Cendekia. 2(2), 27-34.

Norasyifah, N., Ilyas, M. I., Wati, T. H. W., Kani,

K., & Mahdiannoor, M. (2019). PERTUMBUHAN DAN HASIL PISANG MULI (Musa acuminata L.) DENGAN PEMBERIAN PUPUK ORGANIK GUANO. ZIRAA’AH MAJALAH ILMIAH PERTANIAN, 44(2), 192. https://doi.org/10.31602/zmip.v44i2.1844

Oktrayadi, O., Haitami, A., & Ezward, C. (2020). respon pemberian pupuk petroganik dan pupuk NPK phonska terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai merah (Capsicum Annum L.). Green Swarnadwipa: Jurnal Pengembangan Ilmu Pertanian, 9(2), 295–302.

Rahmatika, S., & Hasfiah. (2021). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik dan Anorganik terhadap Pertumbuhan dan Produksi Cabai Merah Keriting. Jurnal Agriyan: Jurnal Agroteknologi

Unidayan, 7(2), 24-35. Riley, H. (2016). Residual value of inorganic fertilizer and farmyard manure for crop yields and soil fertility after longterm use on a loam soil in Norway. Nutr Cycl Agroecosyst, 25-37.

Rosadi, A., & Husni, Y. (2015). Kebijakan Pemupukan Berimbang untuk Meningkatkan Ketersediaan Pangan Nasional. J. PANGAN, Vol. 24 No. 1, 1-14.

Sataral, M., Tingakene, E., & Mambuhu, N. (2021). Kombinasi Pupuk NPK dengan Kompos Ayam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascolanicum L.). . Celebs Agricultural, 1(2), 8-17.

Shofiatun, Hastuti, D., & Prabowo, R. (2017). Analisis permintaan cabai merah keriting (Capsicum annum L.) di Kota Semarang. Mediagro 13(1), 79-91.

Sudarma, I. M., Puspawati, N. M., Suniti, N. W., & Bagus, I. N. (2014). Status Penyakit Layu pada Tanaman Cabai Rawit (Capsicum Frutescens L.) di Banjarangkan, Klungkung.

Tanari, Y., & Milka, G. S. (2016). Kombinasi Pemakaian Pupuk Kandang Ayam dan NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Buncis (Phaseolus vulgaris L.). AgroPet 13(2), 50-55.

Tsurayya, S., & Kartika, L. (2015). Kelembagaan dan strategi peningkatan daya saing komoditas cabai Kabupaten Garut. Jurnal Manajemen dan Agribisnis Vol. 12(1), 1-13.

Winar, F. A. (2014). Kefektifan Kombinasi Plant Growth Promoting Rhizobacteria dan Unsur Mikro dalam Pengendalian Penyakit Antraknosa pada Cabai Merah. Bogor: Departemen Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Yunuarti, A. R., & Afsari, M. D. (2016). Profil komoditas barang kebutuhan pokok dan barang penting komoditas cabai. 1-67.