Takhrij and Syarah Hadith about Chemistry: Prohibition of Eating Petai Excessively in Science and Hadith
Isi Artikel Utama
Abstrak
The purpose of this study was to discuss the hadith of the Prophet Muhammad about eating excessive petai. The qualitative research method uses the takhrij and sharah hadith approaches with chemical analysis. The results and discussion of this study are the dangers arising from excessive petai consumption. The conclusion of this study is the takhrij and syarah hadith of the Prophet SAW regarding the excessive prohibition of the compounds it contains based on chemical analysis
Unduhan
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Referensi
Awaliyah, N. A., Afifah, P. N., & Sukmawati, Y. (2019). Pemanfaatan Petai ( Parkia Speciosa ) Sebagai the Herbal. 101–104.
Darmalaksana, W. (2020a). Formula Penelitian Pengalaman Kelas Menulis. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 2(1), 1–8.
Darmalaksana, W. (2020b). Penelitian Metode Syarah Hadis Pendekatan Kontemporer: Sebuah Panduan Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Diroyah: Jurnal Studi Ilmu Hadis, 5.
Darmalaksana, W. (2020c). Prosiding Proses Bisnis Validitas Hadis untuk Perancangan Aplikasi Metode Tahrij. Jurnal Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 1, 1–7.
Darmalaksana, W., Pahala, L., & Soetari, E. (2017). Kontroversi Hadis sebagai Sumber Hukum Islam. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya, 2(2), 245–258.
Istijabatun, S. (2011). Pengaruh Pengetahuan Alam Terhadap Pemahaman Matapelajaran Kimia. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 2(2), 323–329.
Padmaningrum, R. T. (2010). Dasar-Dasar Analisis Kimia. Jurnal Kimia VALENSI, 1–6.
Soetari, E. (1994). Ilmu Hadits. Amal Bakti Press.
Soetari, E. (2015). Syarah dan Kritik Hadis dengan Metode Tahrij: Teori dan Aplikasi (2nd ed.). Yayasan Amal Bakti Gombong Layang.
Yetti Elidar. (2017). Budidaya Tanaman Petai di Lahan Pekarangan dan Manfaatnya Untuk Kesehatan. Jurnal Abdimas Mahakam, 1(2).