Mufassir's Differences in Opinion on Understanding the Verses of Dhikr in the Qur'an

Isi Artikel Utama

Fuji Fauziah Nurul Aisyah
Agus Sopian

Abstrak

The purpose of this study is to discuss differences of opinion among commentators regarding the understanding of the verses of remembrance in the Koran. This research method is a qualitative type through literature study with content analysis. The results and discussion of this study include the meaning of remembrance, the variety of verses of remembrance in the Koran, and differences of opinion among mufassirs about the verses of remembrance. The conclusion of this study is that the differences of opinion among commentators in understanding the verses of this remembrance, namely in terms of their application, are part of the varied differences that do not deny each other the understanding of other scholars and are not contradictory. This understanding is viewed from the perspective of classical commentators. This study recommends that interpretation research be carried out among contemporary modern commentators whose sources of interpretation are in the form of a combination of bi al-Ra'yi and bi al-Ma'tsur regarding the understanding of these remembrance verses in terms of their application.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Bagian
Articles

Referensi

Abshor, M. (2020). Tafsir Sufistik sebagai Kesalehan Sosial. Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin, 19(1), 41-55.

ad-Dimasyqi, A.-I. A. (2002). Tafsir Ibnu Katsir Jilid 3. (M. Abdul Ghaffur, Trans.) Bandung: Sinar Baru al-Gensido.

al Hifnawi, M. (2007). Tafsir Al-Qurthubi Jilid 7. Jakarta: Pustaka Azzam.

Alfisa, R. (2020). Uzlah dalam al-Quran. Riau: Fakultas Ushuluddin Universitas Sultan Syarif Kasim Riau.

Al-Mahalli, J., & As-Suyuti, J. (2007). Tafsir Jalalain Jilid 1. ( Bahrun Abubakar, Trans.) Bandung: Sinar Baru Al-Gensido.

Alwi, M. (2017, Juni). Dewasa dalam Bingkai Otoritas Teks; Sebuah Wacana dalam Mengatasi Perbedaan Penafsiran al-Quran. Journal of Islamic Studies and Humanities, 2(1), 1-19.

Ashshiddieqy, T. (2002). Pedoman Dzkir dan Doa. Semarang: Pustaka Rizki Putra.

Astuti. (2014). Diskursus tentang Pluralitas Penafsiran Al-Quran. Hermeneutik:Jurnal Ilmu Al-Quran dan Tafsir, 8(1), 113-132.

Atibik, A. (2017). Pengaruh Madzhab Mufassir Terhadap Perbedaan Penafsiran. Journal of Islamic Studies and Humanities, 2(1), 55-77.

Darmalaksana, W. (2002). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan. Digital Library UIN Sunan GUnung Djati Bandung, 2.

Darmalaksana, W. (2020). Formula Penelitian Pengalaman Kelas Menulis. Jurnal Kelas Menulis UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Departemen Agama RI. (2011). Al-Quran dan Terjemahnya. Bandung: CV Penerbit Diponegoro.

Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam. (1991). Ensiklopedi Islam Jilid 6. Jakarta: PT Ichtiar Baru van Houve.

Hasan, C. (2019, Juni). Bimbingan Dzikir dalam Meningkatkan Kecerdasan Spiritual Santri Melalui Tazkiyatun Nafs. Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam, 7(2), 136-137.

Hayati, D. (2015). Pengaruh Dzikir Asmaul Husna Terhadap Aktualisasi Diri Jama’ah Majelis Dzikir Asmaul Husna Masjid Jami’ Desa Tawangsari. Tulungagung: Fakultas ushuluddin Adab dan dakwah Institut Agama Islam Negeri Tulungagung.

Idris, M. (2016). Konsep Zikir dalam al-Quran. Makassar: Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Kahhar, J., & Madinah, G. (2007). Berdzikir kepada Allah Kajian Spiritual Masalah. Yogyakarta: Sajadah Press.

Machfudli, A. (2010). Zikir Dalam Al-Quran. Digital Library UIN Sunan Ampel, 4(1).

Muniruddin. (2018). Bentuk Zikir dan Fungsinya dalam Kehidupan Seorang Muslim. Jurnal Pengembangan Masyarakat, V(5).

Nasution, A. (2019, Maret). Analisis Zikir dan Doa Bersama (Perspektif empat Madzhab). Jurnal Madani Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Humaniora, 1(1), 33-54.

Nawawi, I. (2008). Risalah Pembersih Jiwa: Terapi Perilaku Lahir & Batin Dalam. Surabaya: Karya Agung Surabaya.

Ni'mah, K. (2020). Penafsiran Zikir dalam Surah Al-Baqarah Ayat 152 Menurut M. Quraish Shihab dan Imam Qurthubi: Studi Komparatif Tafsir al-Misbah dan Tafsir Qurthubi. Kudus: Fakultas Ushuluddin IAIN Kudus.

Nur, F. (2017, Oktober). Perspektif Zikir di Kalangan Sufi. Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 9(2), 189-198.

Rifa'i, A. (2019). Pemahaman terhadap Ayat-Ayat Zikir dan Implementasinya Pada Jamaah di Desa Air Meles Bawah (Study Living Quran). Curup: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN .

Riyadi, A. (2013, Juni). Zikir dalam al-Qur’an sebagai Terapi Psikoneurotik (Analisis terhadap Fungsi Bimbingan dan Konseling Islam). Konseling Religi: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 4(1).

Rozie, M. (2016). Zikir dan Kcerdasan Intelektual, Emosional, Spiritual dalam Al-Quran. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Syahni, A. (2019). Mufassir dan Kitab Tafsir Nusantara (TafsirTurjumun al-Mustafid Karya Abd. Rauf As-Singkilli). Jurnal Studi Al-Quran dan tafsir di Nusantara, 5(1), 34-47.

Thalhah, A. (2009). Tafsir Ibnu Abbas. Jakarta: Pustaka Azzam.

Umam, K. (2011). Konsep Zikir Menurut Al-Maraghi (Penafsiran Terhadap Q.S 2:152, 13:28, 39:23, 89:27-30, 10:57, 26:80, 41:44, 17:82). Jakarta: Fakultas Ushuluddin UIN Syarif HIdayatullah.

Umam, K. (2019). Analisis Ayat-Ayat Tentang Zikir dalam Tafsir al-Imam al-Ghazali karya al-Rihani. Jakarta: Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Warni. (2017). Zikir dan Kesehatan Mental: Studi al-Quran Surah Ar-Ra'du Ayat 28 dalam Tafsir Al-Azhar. Lampung: Fakultas Ushuluddin IAIN Raden Intan Lampung.

Zein, A. (2015, Maret). Makna Zikir Perspektif Mufassir Modern di Indonesia. Islamica Jurnal Studi Keislaman, 9(2), 503-527.