Takhrij and Syarah Hadith of Chemistry: Benefits of Honey for Health in the Study of Hadith and Chemical Perspective
Bilah Samping Artikel
Isi Artikel Utama
Abstrak
The purpose of this research is to discuss the hadith of the Prophet about the health benefits of honey. This research method is qualitative through the takhrij and syarah hadith approaches with chemical analysis. The results and discussion of this study is that honey contains chemical components that are good for health. The conclusion of this research is takhrij and syarah hadith of the Prophet about honey with chemical analysis provides an understanding that the advancement of science and technology encourages Muslims to study the hadith with a scientific approach, so that several benefits of honey are found for body health and beauty.
Unduhan
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Referensi
Darmalaksana, W. (2017). Kontroversi Hadis sebagai Sumber Hukum Islam. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya, 245-258.
Darmalaksana, W. (2018). Paradigma Pemikiran Hadis. Jurnal Aqidah dan Filsafat Islam, 95-106.
Darmalaksana, W. (2020). Penelitian Metode Syarah Hadis Pendekatan Kontemporer: Sebuah Panduan Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Diroyah: Jurnal Studi Ilmu Hadis, 59-68.
Darmalaksana, W. (2020). Prosiding Proses Bisnis Validitas Hadis untuk Perancangan Aplikasi Metode Tahrij. Jurnal Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 1–7.
Darmalaksana, W. (2020a). Formula Penelitian Pengalaman Kelas Menulis. Jurnal Kelas Menulis UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Darmalaksana, W. (2020b). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan. Pre-print Digital Library UN Sunan Gunung Djati Bandung.
Isnaini, M., & Ningrum, W. P. (2018). Hubungan Keterampilan Representasi Terhadap Pemahaman Kimia Organik. Jurnal Pendidikan kimia, 12.
Legowo, G. (2016). Manfaat Madu sebagai Antioksidan dalam Melawan Radikal Bebas dari Asap Rokok untuk Menjaga Kualitas Sperma The Benefits of Honey for Antioxidants that Against Free Radical of Cigarettes Smoke in Maintaining Quality of Sperm. Majority, 41-45.
LPPOM MUI. (2020, 12 4). 5 Jenis Obat dalam Al-Qur'an dan Hadist. Retrieved from halalmui.org: https://www.halalmui.org/mui14/main/detail/5-jenis-obat-dalam-al-quran-dan-hadist
M. Sakri, F. (2015). Madu dan Khasiatnya. Yogyakarta: Penerbit Diandra Pustaka Indonesia.
Muflih, A. (2013). Pengobatan dalam Islam. 1-148.
Mulyono, H. (2020, April 7). Khasiat Dahsyat Madu untuk Kesehatan dalam Al-Qur'an dan Hadis Nabi Muhammad. (AKURAT.CO) Retrieved Maret 12, 2021, from m-akurat-co.cdn.ampproject.org: https://m-akurat-co.cdn.ampproject.org/v/s/m.akurat.co/1074760/khasiat-dahsyat-madu-untuk-kesehatan-dalam-alquran-dan-hadis-nabi-muhammad?amp_js_v=a6&_gsa=1&usqp=mq331AQHKAFQArABIA%3D%3D#aoh=16154736517727&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&_tf=D
Prabowo, S., Prayitno, Y. A., & Yuliani. (2020). Profil Kimia dan Pengamatan Pemalsuan Madu menggunakan Spektroskopi Inframerah Transformasi Fourier (FTIR) dan Kalibrasi Multivariat. J.Food Pharm.Sci, 216-226.
Prestianti, I. (2017). Uji Aktivitas Ekstrak Sarang Lebah Dan Madu Hutan Dari Kolaka Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus, Escherichia coli Dan Pseudomonas Aeruginosa. Skripsi. Makassar: Jurusan Kimia Pada Fakultas Sains dan Teknologi. UIN Alauddin Makassar, 1-94.
Ratnayani, K., Dwi Adhi, N., & Gitadewi, I. (2008). Penentuan Kadar Glukosa Dan Fruktosa Pada Madu Randu Dan Madu Kelengkeng Dengan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi. Jurnal Kimia, 77-86.
Safarsyah, A. I. (2019). Hadis Nabi SAW Tentang Obat Dalam Tinjauan Ilmu Kedokteran Modern. Al-Dzikra: Jurnal Studi Ilmu al-Qur'an dan al-Hadits, 165-188.
Soetari, E. (1994). lmu Hadits.
Soetari, E. (2015). Syarah dan Kritik Hadis dengan Metode Tahrij: Teori dan Aplikasi. Bandung: Yayasan Amal Bakti Gombong Layang.
Soetari, E. (2015). Syarah dan Kritik Hadis dengan Metode Tahrij: Teori dan Aplikasi. Yayasan Amal Bakti Gombong Layang.
Suranto, A. (2004). Khasiat dan Manfaat Madu Herbal. Jakarta: AgroMedia Pustaka.
Ustadi. (2017). Komponen Bioaktif dan Aktifitas Antioksidan Madu Kaliandra (Calliandra Callothyrsus), Madu Karet (Hevea Brasilliensis) dan Madu Randu (Ceiba Pentandra). Malang: Universitas Brawijaya.