Penggunaan Sutra untuk Terapi Penyakit bagi Laki-laki: Studi Takhrij Hadis
Isi Artikel Utama
Abstrak
This study aims to analyze the hadith about the use of silk to treat ailments for men. The method used in this research is a qualitative method emphasizing literature study through the takhrij and syarah hadith methods with contemporary analysis. The results of the research and discussion show that the quality status of the hadith regarding the use of silk for the treatment of disease for men is considered valid based on the takhrij hadith. Moreover, the shari'ah of the hadith explains that it is permissible to use something forbidden in an urgent situation. This study concludes that silk can be used as a medicinal ingredient under certain conditions and emergencies.
Unduhan
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Referensi
Chaniago, S. (2011). Fikih dan Kesehatan. Juris, 10(2), 162–170.
Darmalaksana, W. (2020a). Formula Penelitian Pengalaman Kelas Menulis. Jurnal Kelas Menulis UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 2(1), 1–8. http://digilib.uinsgd.ac.id/32620/
Darmalaksana, W. (2020b). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan. Pre-Print Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 1–6.
Darmalaksana, W. (2020c). Prosiding Proses Bisnis Validitas Hadis untuk Perancangan Aplikasi Metode Tahrij. Jurnal Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 1, 1–7. http://digilib.uinsgd.ac.id/32287/
Kesehatan, T. (n.d.). Penulis adalah dosen pada Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Lambung Mangkurat Prodi Teknik Mesin. 130. 130–151.
Muhtador, M. (2018). Sejarah Perkembangan Metode dan Pendekatan Syarah Hadis. Riwayah: Jurnal Studi Hadis, 2(2), 259. https://doi.org/10.21043/riwayah.v2i2.3130
Nurdin, Z., & Ag, M. (2019). Benda Najis Sebagai Sarana Terapi Dalam Persepektif Islam. 175–184.
Safari, N. S. M. (2017). Pengobatan Menurut Ibn Taimiyyah Dan Yusuf Al-Qardhawi Fakultas Syariah Dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah. 1–59.