Pengaruh Suhu Kalsinasi Terhadap Sintesis Kadmium Sulfida (Cds) Menggunakan Metode Presipitasi untuk Penanganan Metilen Biru Secara Fotokatalisis
Isi Artikel Utama
Abstrak
Kadmium sulfida (CdS) merupakan salah satu bahan semikonduktor yang banyak diaplikasikan sebagai katalis, sensor, dan bahan obat-obatan. Metode presipitasi berhasil dilakukan untuk mensintesis CdS menggunakan CdSO4 sebagai prekursor dan Na2S sebagai agen pengendap. Variasi kalsinasi pada suhu 200, 300 dan 400ºC dilakukan untuk mengetahui pengaruh perubahan suhu terhadap ukuran kristal, kristalinitas dan celah pita. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis CdS yang dapat diaplikasikan dalam penanganan limbah metilen biru secara fotokatalisis. Karakterisasi CdS hasil sintesis dilakukan menggunakan XRD dan UV-DRS. Hasil karakterisasi menggunakan XRD menghasilkan ukuran kristal yang ditentukan menggunakan metode Debye Scherrer dan didapatkan ukuran kristal antara 31-35 nm yang termasuk skala nanokristal. Kristalinitas CdS hasil sintesis ditentukan menggunakan metode Landi dan didapatkan kristalinitas antara 44-50%. Hasil karakterisasi menggunakan UV-DRS menghasilkan penurunan celah pita dengan nilai antara 2,29-2,33 eV. Aplikasi CdS untuk penanganan metilen biru secara fotokatalisis dengan beberapa variasi yaitu variasi massa CdS, waktu penyinaran, konsentrasi metilen biru dan pH metilen biru. Persen dekolorisasi terbesar dihasilkan pada suhu 200ºC sebesar 95,37% dengan menggunakan massa CdS sebanyak 75 mg terhadap 10 mL larutan metilen biru 10 ppm pada pH 7 dengan waktu penyinaran 180 menit.
Unduhan
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.