Adab dan Ilmu dalam Pandangan Islam: Studi Takhrij dan Syarah Hadis
Isi Artikel Utama
Abstrak
This research aims to discuss hadiths about science and adab in the view of Islam, namely the hadith of Ibn Majah No. 220 through the application of takhrij and sharah hadith studies. This research method uses a qualitative approach through literature studies relating to contemporary analysis. The results of the study found that the hadith about science and adab is worth shahih in terms of sanad and matan. From this research can be concluded that science and adab are very important and interrelated, so God placed it as a noble and primary thing. It is also mentioned that high science does not mean if a person does not have fend, so is unable to behave and use his knowledge well. This research recommends further research related to the implementation of Ibn Majah's history hadith No. 220 on science and this adab with different methods and approaches.
Unduhan
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Referensi
Al-Suyuthiy, J. ‘Abdurrahman bin A. (1972). Tadrib al-Rawiy fi Syarh Taqrib al-Nawawiy.
Busthami, S. H. (2018). Pendidikan Berbasis Adab Menurut A. Hassan. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 15(1), 1–18.
Darmalaksana, W. (2020a). Formula Penelitian Pengalaman Kelas Menulis. Jurnal Kelas Menulis UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Darmalaksana, W. (2020b). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan. Pre-Print Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Darmalaksana, W. (2020c). Penelitian Metode Syarah Hadis Pendekatan Kontemporer: Sebuah Panduan Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Diroyah: Jurnal Studi Ilmu Hadis, 5(1), 58–68. https://doi.org/10.15575/diroyah.v5i1.9468
Darmalaksana, W. (2020d). Prosiding Proses Bisnis Validitas Hadis untuk Perancangan Aplikasi Metode Tahrij. Jurnal Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 1, 1–7.
Kadir, A. (2020). Konsep Adab Menuntut Ilmu dan Mengajarkannya. Jurnal Da’wah: Risalah Merintis, Da’wah Melanjutkan, 3(02), 23–44. https://doi.org/10.38214/jurnaldawahstidnatsir.v3i02.86
Lubis, A. (2016). Urgensi Metodologi Takhrij Hadis dalam Studi Keislaman. Ihya’ Al ’Arabiyah, 2(1), 16–28.
Machsun, T. (2016). Pendidikan Adab, Kunci Sukses Pendidikan. El-Banat: Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam, 6(2).
Maulia, A. (2017). Kedudukan Ilmu, Adab Ilmuan dan Kompetensi Keilmuan Pendidik (Studi Tafsir Ayat-Ayat Pendidikan). Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 6(11).
Munawwir. (1984). Kamus Al-Munawwir. Pondok Pesantren Al-Munawwir.
Nurudin. (2016). Ulumul Hadis. PT Rosda Karya.
Saltanera. (2015). Ensiklopedi Hadis Kitab 9 Imam. Lembaga Ilmu Dan Dakwah Publikasi Sarana Keagamaan. Lembaga Ilmu Dan Dakwah Publikasi Sarana Keagamaan (Lidwa Pustaka). https://hadis.in/bukhari/6674
Subhi al-Shalih. (n.d.). ‘Ulum Hadis wa Musthalahuhu.
Supian, A. (2015). Konsep Syadz dan Aplikasinya dalam Menentukan Kualitas Hadis. Nuansa: Jurnal Studi Islam Dan Kemasyarakatan, VIII(2), 185–195.
Umar, B. (2012). Hadis Tarbawi (Pendidikan dalam Perspektif Hadis). Amzah.