Tertawa untuk Kesehatan Fisik dan Mental: Studi Takhrij dan Syarah Hadis Pendekatan Bidang Kesehatan

Isi Artikel Utama

Fahri Muhamad
Susanti Vera
Putri Anditasari

Abstrak

This study discusses the syarah of hadith related to things that are inherent in human life, namely laughter. This study uses a qualitative approach which is emphasized by literature study through the takhrij and syarah hadith methods using contemporary analysis. The results of this study found that the status of the hadith about laughter was considered valid according to the takhrij hadith, whereas if viewed from the syarah of the hadith it showed that laughter can have a health impact. The conclusion of this study is that the hadith about laughter can be used as reference material in health therapy because it has a valid status and laughter can be used to reduce human stress levels and can strengthen the body's immunity on a daily basis in accordance with the instructions in the health sector, this study recommends collaboration between hadith experts, health professionals and psychologists to experiment in the management of laughter therapy for people who have high-stress levels.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Bagian
Articles
Biografi Penulis

Fahri Muhamad, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin

Susanti Vera, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin

Putri Anditasari, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi, Fakultas Ushuluddin

Referensi

Asadi, M. (2011). Tertawalah Biar Sehat. Divapress.

Darmalaksana, W. (2020a). Formula Penelitian Pengalaman Kelas Menulis. Jurnal Kelas Menulis UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Pre-Print Kelas Menulis UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 1–8.

Darmalaksana, W. (2020b). Penelitian Metode Syarah Hadis Pendekatan Kontemporer: Sebuah Panduan Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Jurnal Diroyah, 56–68.

Darmalaksana, W. (2020c). Prosiding Proses Bisnis Validitas Hadis untuk Perancangan Aplikasi Metode Tahrij. Urnal Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 1–7.

Harahap, A. J. (2019). Konsep Bercanda dan Tertawa Persepektif Hadis (Studi Hadits Maudhui). Uin Sunan Gunung Djati Bandung, 32–83.

Ihsan, M. N. A. (2014). Tertawa dalam al-Qur’an (Studi Tematik dengan Pendekatan Psikologi. Institut Agama Islam Negeri Walisongo.

Negoro, H. P. (2007). Peran Serotonin pada Anak dengan Gangguan Austi. 8(4), 117.

Nurwela, T. S. (2015). Efektivitas Terapi Tertawa untuk Menurunkan Tingkat Depresi pada Lanjut Usia. Jurnal Ilmiah Kedokteran, 4(1), 62–76.

Sumartyawati, N. M. (2016). Pengaruh Therapi Tertawa Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Pstw Puspakarma Mataram. Jurnal Sangkareang Mataram, 2(1), 41.

Wangsa, T. (2010). Menghadapi Setress dan Depresi Seni Menikmati Hidup Selalu Bahagia.