Peran Penyuluh Agama dalam Pelaksanaan Fungsi BP4 bagi Pelestarian Perkawinan

Main Article Content

Muthoharoh
Faizah Binti Awad
Nurdin
Sitti Fauziah
Rahmawati

Abstract

This research is motivated by the increasing divorce rate in Indonesia from 2017 to 2021. This study aims to discuss the role of religious instructors in carrying out the function of BP4 in marriage preservation. This research uses a qualitative approach through literature studies and field studies by applying descriptive-analytical methods. The results and discussion of this study indicate that the role of religious instructors in the sub-district is attached to the function of BP4 as the executor of the marriage preservation program. The conclusion of this study is that religious instructors have tried to carry out their role in the function of BP4, although there are still obstacles that must be faced by extension workers so that the role of extension workers in carrying out the functions of BP4 can be optimal.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

Muthoharoh, IAIN Kendari

Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah

Faizah Binti Awad, IAIN Kendari

Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah

Nurdin, IAIN Kendari

Program Studi Manajemen Dakwah, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah

Sitti Fauziah, IAIN Kendari

Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah

Rahmawati, IAIN Kendari

Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah

References

Adiyasa, G. P., Turisno, B. E., & Prabandari, A. P. (2020). Perkawinan dan Peranan Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4). Notarius, 13(1), 372–387.

Awaliyah, R., & Darmalaksana, W. (2021). Perceraian Akibat Dampak Covid-19 dalam Perspektif Hukum Islam dan Perundang-undangan di Indonesia. Khazanah Hukum, 3(2), 87–97.

Barqiyah, M. I. (2022). Peran BP4 dalam Menangani Perceraian di Kalangan Aparatur Sipil Negara di Kementrian Agama Kabupaten Malang. Sakina: Journal of Family Studies, 6(2).

Darmalaksana, W. (2020). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan. Pre-Print Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung. http://digilib.uinsgd.ac.id/32855/

Darmalaksana, W. (2022). Panduan Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir. Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Dinata, W. S. W. (2015). Optimalisasi Peran Badan Penasehatan, Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) dalam Rangka Pembentukan Keluarga Sakinah di Kabupaten Jember. Journal de Jure, 7(1), 78–88.

Fahrurrozi, Fahrurrozi; Munir, Z. A. (2021). Revitalisasi Peran dan Fungsi Penyuluh Agama Islam dalam Pembimbingan terhadap Masyarakat di Kota Mataram. Al-Tazkiah: Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 10(2), 175–194.

Holik, A., & Sulthon, A. (2020). Peranan BP4 dalam Upaya Pembinaan Keluarga Sakinah. Minhaj: Jurnal Ilmu Syariah, 1(1), 52–69.

Isnaini, J. (2013). Pengambilan Keputusan Menikah Muda. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Jamilah, F. (2019). Peranan (BP4) dalam Membina Keluarga Sakinah dan Penyelesaian Penyelisihan Perkawinan Islam. AL-FIKRAH: Jurnal Studi Ilmu Pendidikan Dan Keislaman, 2(1), 45–59.

Jaya, P. H. I. (2017). Revitalisasi Peran Penyuluh Agama dalam Fungsinya sebagai Konselor dan Pendamping Masyarakat. Konseling Religi: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 8(2).

Mawaddah, M., & Ashani, S. (2021). Peranan Badan Penasihat Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Dalam Membentuk Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah Pada Masyarakat Kecamatan Panyabungan Selatan. Cybernetics: Journal Educational Research and Social Studies, 54–65.

Nasution, I. A. (2020). Persepsi Masyarakat Mengenai Pernikahan Siri Online. Network Media, 3(2), 12–15.

Nasution, K., & Nasution, S. (2017). Peraturan dan Program Membangun Ketahanan Keluarga: Kajian Sejarah Hukum. Asy-Syir’ah: Jurnal Ilmu Syari’ah Dan Hukum, 51(1), 1–23.

Oelangan, M. D. (2014). Tugas Pokok dan Fungsi Badan Penasehatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan dalam Mediasi Permasalahan Perkawinan. Keadilan Progresif, 5(1).

Paryadi, P. (2021). Mediasi di BP4 dalam Mencegah Perceraian. Ulumul Syar’i: Jurnal Ilmu-Ilmu Hukum Dan Syariah, 10(1), 24–37.

Riswanto, R. (2010). Revitalisasi Badan Penasehatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) bagi Remaja Usia Nikah: Studi Kasus BP4 Kota Jakarta Selatan. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Fakultas Syariah dan Hukum.

Rustan, K. (2017). Peran BP4 sebagai Mediator dalam Membina Keluarga Sakinah Mawaddah dan Rahmah di Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Samad, A. (2021). Studi Tentang Pelaksanaan Kursus Bagi Calon Pengantin di KUA Kec. Kayen Pati. Istidal: Jurnal Studi Hukum Islam, 8(1), 93–111.

Talli, A. H. (2019). Implementasi Tugas dan Fungsi Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) di Kabupaten Gowa. Jurnal Al-Qadau: Peradilan Dan Hukum Keluarga Islam, 6(2), 133–146.

Yana, R. F. (2022). Pola Komunikasi Badan Penasehatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) dalam Mencegah Terjadinya Perceraian. Pena Cendikia, 5(1), 9–16.