Pengaruh Metode Show and Tell Terhadap Rasa Percaya Diri Anak
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini bertujuan mengetahui: (1) kepercayaaan diri anak dengan diterapkannya metode show and tell pada kelas eksperimen; (2) kepercayaan diri anak dengan diterapkannya metode proyek pada kelas kontrol; dan (3) pengaruh metode show and tell terhadap kepercayaan diri anak di kelompok A RA Bani Ma’sum Kasomalang Subang. Metodologi penelitian berupa pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen. Desain yang digunakan ialah Nonequivalent Control Group Desain dimana pemilihan kelompok eksperimen dan kontrol tidak secara random. Dua kelompok tersebut diberikan pretest untuk mengetahui kondisi awal, kemudian setelah diberikan treatment dilakukan postest untuk membandingkan kedua kelompok tersebut. Uji instrumen yaitu uji validitas dan realibilitas merupakan tahap awal analisis data, kemudian dilakukan uji parsial item per indikator, uji normalitas, uji homogenitas dan uji t. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kepercayaan diri anak pada kelompok eksperimen dengan diterapkannya metode show and tell pada saat pretest berada pada kategori gagal, sedangkan pada saat postest berada pada kategori sangat baik. Kepercayaan diri anak pada kelompok kontrol dengan diterapkannya metode proyek pada saat pretest masuk dalam kategori gagal, sedangkan pada saat postest masuk dalam kategori cukup. Hasil uji hipotesis membuktikan bahwa terdapat pengaruh signifikan menggunakan metode show and tell pada kelompok eksperimen dibandingkan dengan metode proyek pada kelompok kontrol.
Unduhan
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Referensi
Ahmadi, R. (2014). Pengantar Pendidikan Asas dan Filsafat Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Antini, N. K., Magta, M., & Ujianti, P. R. (2019). Pengaruh Metode Show and Tell terhadap Kepercayaan Diri Anak Kelompok A Taman Kanak-kanak Gugus VII Kecamatan Buleleng. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, Vol. 07.
Aunillah, N. I. (2011). Panduan Penerapan Pendidikan Karakter di Sekolah. Yogyakarta: Laksana.
Izzaty, R. E. (2005). Mengenali Permasalahan Perkembangan Anak Usia TK. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional .
Lie, A. (2003). Menjadi Orang Tua Bijak 101 Cara Menumbuhkan Percaya Diri Anak . Jakarta : Elex Media Komputindo.
Mardhiyah, R. H., Aldriani, S. N., Chitta, F., & Zulfikar, M. R. (2021). Pentingnya Keterampilan Belajar di Abad 21 sebagai Tuntutan dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia. Lectura: Jurnal Pendidikan .
Moeslicatoen. (2004). Pengajaran di Taman Kanak-kanak. Jakarta: PT Rineka Cipta. Nurkholis. (2013). Pendidikan Dalam Upaya Memajukan Teknologi. Jurnal Kependidikan
Pebriana, P. H. (2017). Analisis Penggunaan Gadget Terhadap Kemampuan Interaksi Sosial pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Vol 1(Issue 1), 2.
Rahman, M. H. (2020). Assesmen Pembelajaran PAUD. Yogyakarta: Hijaz Pustaka Mandiri.
Romadhini, N. E. (2016). Pengaruh Penerapan Metode Show and Tell Diiringi Musik Terhadap Kepercayaan Diri Anak Kelompk A. Jurnal PAUD Teratai, Vol 05 No 02, 3.
Sabiq, Z., & Djalali, M. A. (2012). Kecerdasan Emosi, Kecerdasan Spiritual dan Perilaku Prososial Santri Pondok Pesantren Nasyrul Ulum Pamekasan. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, Vol 1 No 2, 55.
Sholichah, A. S. (2018). Teori-teori Pendidikan dalam Alquran Edukasi Islam. Jurnal Pendidikan Islam, Vol 07 No 1, 25.
Susanto, A. (2011). Perkembangan Anak Usia Dini: Pengantar Dalam Berbagai Aspeknya. Jakarta: Kencana.
Suyadi, & Ulfah, M. (2013). Konsep Dasar PAUD. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Triwiyanto, T. (2014). Pengantar Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Yulianti, D. (2010). Bermain Sambil Belajar Sains di Taman Kanak-kanak. Jakarta: PT. Indeks.