Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Penggunaan Media Paper Clay

Isi Artikel Utama

Aam Kurnia
Iis Mustika

Abstrak

Tujuan penelitian yaitu mengetahui kemampuan motorik halus anak sebelum serta setelah menggunakan media paper clay, dan penggunaan media paper clay gina peningkatan kemampuan motorik halus anak. Metode yang dipakai yaitu metode PTK meliputi: kemampuan motorik halus anak pada kelompok A RA Al Muhajir Panyileukan Bandung setelah menggunakan media paper clay. Teknik untuk mengumpulkan data yang dipergunakan yaitu unjuk kerja, pengamatan serta dokumentasi. Hasilnya menunjukan keterampilan motorik halus anak sebelum penggunaan media paper clay diperoleh nilai 57,6 dengan kriteria kurang, sementara sesudah menggunakan media paper clay pada siklus I didapatkan nilai 67 tergolong pada kriteria baik, siklus II didapatkan angka 83,5 yang tergolong sangat baik. Adapun penggunaan media paper clay dalam mengoptimalkan kemampuan motorik terhadap kegiatan guru siklus I didapatkan rerata 79% yang tergolong baik, serta dalam siklus II didapatkan rerata 96% yang tergolong sangat baik. Demikian halnya kegiatan anak dalam siklus I didapatkan rerata 61% yang tergolong cukup, serta dalam siklus II didapatkan rerata 83% yang tergolong sangat baik

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Bagian
Articles

Referensi

Sumantri. (2005). Model Pengembangan Keterampilan Motorik Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan Dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.

Susilaningsih, B. (2015). Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Bermain Bubur Kertas di Kelompok TK ABA Kopirah. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1-8.

Suwardi. (2011). Efektivitas Media Pembelajaran bagi Pendidikan PAUD yang Ramah Lingkungan. Jurnal AL-AZHAR SERI HUMANIORA , 72-77 Vol.1 No.2 Wahyudi, I. N., & I. N. (2018). Pengaruh Kegiatan Mozaik Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 4-6 Tahun. Journal Ceria, 12-25.