Self-Efficacy Siswa Pengaruhnya terhadap Hasil Belajar Fikih
Bilah Samping Artikel
Isi Artikel Utama
Abstrak
The enthusiasm of students seems to be reduced, many students are passive and depend on the teacher only when the teaching and learning process results in an average student score below the KKM score. This study aims to determine the students' self-efficacy towards their fiqh subject learning outcomes at MAN 1 Garut. This research uses a quantitative approach using the correlation method with applied research. The data collection used in this study were questionnaires, tests, and documentation studies obtained by 70 respondents. Based on the results of the study, it showed that students' self-efficacy was in the high category with an average score of 3.52 and fiqh learning outcomes were in the low category with an average score of 66.19 with the effect of student self-efficacy on fiqh learning outcomes of 12.8. % belongs to the low category with a correlation coefficient of 0.358 belonging to the low category which means that self-efficacy affects the fiqh learning outcomes by 12.8% and the rest is influenced by other variables not discussed in this study.
Unduhan
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Referensi
Ananda, R., & Fadhli, M. (2018). Statistik Pendidikan. Medan: CV. Widya Puspita.
Arifin, J. (2017). SPSS24 Untuk Penelitian dan skripsi. Jakarta: PT Elex Media komputindo.
Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Bandura. (1997). Self-Efficacy, The Exercise of Control. New york: W.H and company.
Bandura, A. (1994). Self-efficacy The Exercise of control . New York: Academic Press.
Byrne, R. B. (2003). Psikologi Sosial Jilid 2. Jakarta : Erlangga.
Creswell, J. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative and Mixed Methods. London: Sage.
Dharma, S. (2008). Pendekatan, Jenis dan Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Direktur Tenaga Kependidikan (Ditjen PMPYK).
Djamara, S. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Elis, Y. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Dan Self Efficacy Terhadap hasil belajar matematika siswa SMAN 1 Pagiri. Jurnal Mitra Sains, 7-8.
Emzir. (2007). Metedologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif & Kualitatif. Depok: PT Raja Grafindo Persada.
Ghufron, R. R. (2014). Teori-Teori Psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
J, C. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative and Mixed Methods. London: Sage.
judge, J. B. (2001). Relationship of Core Self-Evalutions Traits-self-Esteem, Generalized Self-Efficacy, Lous cntrol, and Emotional Stability With Job Satisfaction and Job Perfomance: A Meta-Analysis. Journal of Applied Psychology, 80-92.
Khoerudin, H. S. (2019). Fikih Muamalah. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Kristiyani, T. (2016). Self Regulated Learning. Yogyakarta: SANATA DHARMA UNIVERSITY PRESS.
Kristiyanni, T. (2016). Self regulated Learning. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. 86
MKDP, T. P. (2011). Kurikulum dan pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Moh. Zaiful Rosyid, M. A. (2019). Prestasi Belajar. Malang: Literasi Nusantara.
Mudjino. (2009). Belajar dan Pembelajaran . Jakarta: Rineka Cipta.
Mudjiono, D. .. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Musmuliai, D. d. (2018). PENGARUH SELF-EFFICACY TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA. repsitory upy, 17.
Mustafidah, T. T. (2014). Penelitian Kuantitatif (Sebuah Pengantar). Bandung: Alfabeta.
Nana, S. (2009). Penilaian Hasil proses Belajar mengajar. Bandung: Remaja Karya.
Nurgianto, B. ( 1988). Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum Sekolah. Yogyakarta: BPFE.
Pajares, S. d. (2009). Self-Efficacy Theory. Handbook.
Purwanto. (2010). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Purwanto. (2014). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Ridwan. (2003). Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Bandung.
Risnawita, N. G. (2014). Teori-Teori Ppsikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Rusman. (2017). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: PT. Kharisma Putra Utama.
Santrock, J. (2012). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Salemba Humanika.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Cv Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono, P. D. (2015). Metodologi Penelitian Pendidikan . Bandung : CV. Alfabeta.
Suharsimi, A. (2012). Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.
Sukardi. (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan (Kompetensi dan Praktiknya). Jakarta: Bumi Aksara.
Syah, M. (1995). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Syah, M. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Usman, M. (2013). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Wahyudi, T. B. (2015). Buku Siswa Fikih. Jakarta: Kementrian Agama.
Widiyanto, A. (2013). Pengaruh Self-Efficacy dan Motivasi Berprestasi siswa teerhadap Kemandirian Belajar Mata Pelajaran K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jurnal pendidikan Ekonomi, 150-151.
Winkel, W. (1987). Psikologi Pengajaran. jakarta: Jakarrta.
Winkel, W. (2005). Psikologi Belajar. Jakarta: Grasindo.
Winne, P. &. (2000). Measuring self-regulated learning. In M. Orlando: Academic Press.
Woolfolk, A. (2009). Educational Psychology Active Learning Edition. Yogyakasrta: Pustaka Belajar.
Yaumi, M. (2013). Prisip-Prinsip Desain Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Zain, L. (2009). Pembelajaran Fiqih. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama RI.
Zainuddin, D. (2013). Lampiran SK DIRJEN PENDIS no 2676 Kurikulum 2013 Mata Pelajaran PAI dan Bahasa Arab . Kurikulum 2013, 5.
ZurinalZ, A. (2008). Fiqih Ibadah. Jakarta: Lembaga Peneliti UIN